Siswa Madrasah Sulteng Siap Tampil KSM Nasional 2019

KSM - Copy

PALU, MERCUSUAR – Kakanwil Kemenag Prov. Sulteng Rusman Langke, menghadiri seremoni pembukaan ini Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional dan Madrasah Young Researchers Super Camp (Myres) Tahun 2019, di Hotel Grand Kawanua Manado Sulawesi Utara, Selasa (17/9/2019).

Dia mengatakan seluruh siswa madrasah yang berasal dari Sulteng siap tampil di KSM Nasional 2019 di Manado. “KSM ini merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kualitas madrasah menjadi madrasah hebat, madrasah bermartabat. Nilai-nilai iman dan taqwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi secara bersamaan dan terintegrasi ditanamkan di madrasah. selain itu nilai nilai kebangsaan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI juga di tanamkan dimadrasah,” tambahnya.

Sehingga diharapkan wawasan kebangsaan dan moderasi beragama juga ditanamkan di madrasah. Dengan demikian slogan madrasah hebat madrasah bermartabat bukan hanya pepesan kosong belaka tetapi terwujud dalam kehidupan siswa siswi Madrasah.

“Kami juga menitipkan harapan kepada 16 orang peserta utusan Sulawesi Tengah untuk mencurahkan segala kemampuan agar dapat meraih prestasi dan membawa nama baik  Prov. Sulawesi Tengah. Sesuai slogan Kontingen Sulteng,” tutupnya.

Sementara Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, saat membuka acara itu, dalam sambutannya Menag menekankan 4 poin utama yaitu Pertama, KSM tempat mengekspresikan dan mengaktualkan diri sebagai generasi Bangsa, disaksikan tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di olah mata dunia. Kedua, Junjung tinggi sportifitas dan kejujuran. Inilah ruh dari seluruh kompetisi.

Kemudian ketiga, Kepada seluruh peserta harus menyadari bahwa ini KSM Nasional, yang berkumpul disini adalah yang terbaik dari povinsi masing-masing, kalian adalah orang-orang pilihan. Saudara-saudara adalah calon pemimpin Bangsa olehnya bangun relasi yang baik.dan Keempat, Jadikan ajang ini sebagai tempat belajar. belajar adalah never ending proses.

Menag mengharapkan kepada seluruh peserta untuk mengikuti kompetisi ini dengan baik.

“kita baru ditinggalkan oleh seorang Bapak Bangsa yang telah mewariskan kepada kita MAN IC. Pak Habibi mengatakan Pentingnya Imtaq dan iptek, keduanya adalah hal penting dalam kehidupan manusia,“ terangnya

“Ilmu Pengetahuan dan Teknologi(IPTEK) yang tidak dibarengi dengan Iman dan Taqwa(Imtaq) itu berbahaya. sedangkan imtaq yang tidak dibarengi oleh Iptek akan pincang dan lumpuh “ ujarnya.

Semoga KSM ini kata Lukman, bisa melahirkan Habibi Habibi yang banyak bagi bangsa ini. Agama memanusiakan manusia, Iptek lahir untuk memuliakan manusia. Dengan demikian hakikat keduanya sama. olehnya integrasi agama dan sains itu penting dan perwujudannya adalah KSM ini. UTM/*

Pos terkait