PALU, MERCUSUAR – SMA Muhammadiyah 1 Palu (Muhipa) merupakan salah satu sekolah swasta yang mampu melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri. Ini merupakan suatu kebanggaan, karena kebanyakan sekolah swasta lainnya hanya mampu mengikuti UNBK di sekolah lainnya, yang memiliki fasilitas memadai.
Tahun ini merupakan pertama kalinya mereka melaksanakan UNBK dan berjalan sukses tanpa adanya kendala. Kesuksesan tersebut, karena mereka memiliki fasilitas komputer yang memadai. Fasilitas tersebut berasal dari bantuan langsung Kementerian Pendidikan Republik Indonesia, pada saat mengunjungi sekolah Muhammadiyah, beberapa waktu lalu.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Palu, Siti Alfiah mengatakan, pihaknya sangat bangga karena tahun ini bisa melaksanakan UNBK secara mandiri.
“Pelaksanaan UNBK ini memang tidak mudah, karena harus ditunjang dengan fasilitas yang lengkap, mulai dari komputer hingga server untuk internet. Sementara biaya yang dibutuhkan untuk melengkapi fasilitas itu cukup mahal dan kebanyakan sekolah tidak mampu melengkapi fasilitas tersebut, karena terkendala dana,” katanya, Kamis (19/4/2018).
Pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah pusat, yang telah memberikan bantuan komputer, sehingga pihaknya mampu melaksanakan UNBK dengan baik. Tanpa adanya bantuan tersebut, sekolah tidak bisa berbuat apa-apa. Dirinya berharap, semoga kedepannya, pemerintah bisa lebih memperhatikan nasib sekolah swasta yang ada di Sulteng.
“Sebelumnya kami belum bisa memikirkan apakah bisa melaksanakan UNBK secara mandiri atau tidak. Tetapi karena adanya bantuan dari pemerintah pusat, kami langsung optimis bisa melaksanakan UNBK secara mandiri. Ternyata setelah melaksanakan, UNBK bisa berjalan dengan lancar, maka ini menjadi acuan kedepannya untuk bisa melaksanakan UNBK secara rutin,” tutupnya. UTM