FOTO BERSAMA – Salah satu Tim SMAN 1 Palu yang berhasil lolos mengikuti ISIF tingkat Internasional yang akan dilaksanakan mulai hari ini, Jumat 6 – 9 November 2020, Kamis (5/11/2020).FOTO: RUSTAM/MS
BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Empat yang terdiri dari 20 siswa SMAN 1 Palu berhasil lolos mengikuti lomba International Science and Invention Fair (ISIF) tingkat Internasional yang akan dilaksanakan pada 6 – 9 November 2020 secara virtual.
Tahun ini peserta yang mengikuti ISIF tingkat Internasional sebanyak 436 yang diikuti oleh 32 negara salah satunya Indonesia. Sementara jumlah peserta dari Indonesia sebanyak 266 sisanya dari negara lainnya, sedianya tahun ini lomba tersebut akan dilaksanakan di Indonesia tepatnya di Yogyakarta tetapi karena pandemi maka lomba terpaksa dilaksanakan secara virtual.
“Khusus siswa SMAN 1 Palu yang berhasil lolos di dau kategori yaitu Sains Terapan dan Fisika Terapan. Jadi kami membagi menjadi empat tim dua di sains terapan dan dua di fisika terapan, saat ini kami sudah mempersiapkan para siswa untuk bisa tampil baik pada lomba tersebut,” kata Guru Pembimbing SMAN 1 Palu, Ratih Pramayanti, Kamis (5/11/2020).
Empat tim tersebut sudah menyiapkan empat judul karya tulis ilmiah yang seluruhnya sudah dituliskan dalam bahasa Inggris, untuk tim A berjudul Heart Monitor With Glucometer Non-Invasive Based Microcontroller Aruino As Early Signs to Diagnose Heart Attack. Tim B dengan Judul Smart Robot Disinfectant Sparyer Using Camera Sensor, Tim C dengan judul The Doorstop for Detecting Body Temperature as a Measure to Prevent The Spread of COVID-19, dan Tim D berjudul Fuzzy Logic Method as Water Detection System for Disaster-Affected Areas of Palu City.
“Seluruh siswa sebenarnya menyayangkan lomba ini dilaksanakan secara virtual karena sebelumnya mereka sudah berencana untuk bisa tampil di tingkat Internasional secara langsung,” terangnya.
Pihaknya hanya berupaya mengambil kesempatan untuk bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk bisa tampil baik pada lomba yang akan dilaksanakan mulai hari ini. Semoga ini bisa menjadi awal bagi para siswa untuk bisa meraih prestasi.
“Kami harus bisa kembali meraih prestasi sebab tahun sebelumnya siswa kami berhasil meraih juara dua tingkat Internasional. Semoga tahun ini mereka bisa kembali meraih prestasi yang membanggakan,”tutupnya. UTM
