PALU, MERCUSUAR – Dua siswa SMAN 1 Palu bernama Siti Zahra Amaliya kelas XII IPA 1 dan Sullistyo Anggriawan kelas XII IPS 2 berhasil lolos mengikuti ajang Jejak Tradisi Nasional 2019 di Bali. Mereka merupakan satu-satunya pewakilan Sulteng yang mengikuti ajang tersebut.
Prestasi itu memang sangat membanggakan karena bisa mewakili Sulteng ditingkat nasional dan tentunya mereka juga sudah mengikuti berbagai seleksi di Gorontalo. Pada seleksi tersebut mereka membuat karya tulis tentang alat musik tradisional pola pola yang merupakan musik khas yang terbuat dari bambu dan menghasilkan suara dari sisi yang berbeda.
“Nantinya kami akan mengikuti pendidikan budaya di Bali, dari kunjungan tersebut barulah seluruh peserta akan membuat karya tulis sesuai dengan budaya yang kami kunjungi khususnya budaya Bali. Makanya kami belum bisa memastikan karya tulis apa yang akan kami buat pada saat di Bali,” katanya, Rabu (31/7/2019).
Salah satu siswa SMAN 1 Palu, Siti Zahra Amaliya kelas XII IPA 1 mengungkapkan pada ajang ini seluruh peserta akan membuat berbagai karya tulis yang berkaitan dengan tradisi daerah masing-maing.
Walaupun sudah lolos mereka tetap masih banyak mengalami berbagai kendala untuk mengikuti ajang tersebut, diantaranya materi yang diberikan berdekatan dengan pemberangkatan dan masih kurangnya pengetahuan tentang budaya yang ada di Bali. Sebab nantinya mereka akan mencari materi penulisan terbaik yang berasal dari budaya Bali.
“Kami tetap optimis bisa meraih berbagai prestasi pada ajang tersebut, karena sudah dibekali dengan pengetahuan tentang karya tulis yang baik di sekolah. Kami tinggal mencari budaya khas yang mungkin belum banyak yang tau untuk dibuatkan karya tulis. Sebab kami sudah mendengar Bali sangat kental dengan budayanya dan masih banyak budaya yang belum diketahui oleh masyarakat luar,” terangnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Palu, Zulfikar Is Paudi mengaku sangat bangga karena tahun ini siswanya kembali lolos pada ajang Jejak Tradisi Nasional 2019.
“Setiap tahunnya SMAN 1 Palu rutin meloloskan siswanya mengikuti ajang ini. Mereka juga beberapa kali membawa pulang prestasi yang membanggakan daerah Sulteng. Makanya kami berharap agar nantinya mereka bisa menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk membawa pulang prestasi,” tambahnya.
Pada kegiatan tersebut pihak sekolah juga memberikan banyak dukungan mulai dari bimbingan hingga akomodasi para siswa yang akan berangkat pada minggu ini. Rencananya mereka akan mengikuti ajang tersebut selama sepekan ke depan.UTM