BESUSU TENGAH, MERCUSUAR –Walaupun masih dalam masa pandemi Covid-19 SMAN 1 Palu tetap masih membuka kepengurusan Surat Keterangan Lulus (SKL) kepada para siswa. Tetapi seluruh siswa harus bisa mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang telah disiapkan oleh sekolah.
Sejak pengumuman kelulusan tingkat SMA seluruh siswa yang telah dinyatakan lulus hingga kini masih terus mendatangi sekolah untuk pengambilan SKL, sebab itu merupakan salah satu syarat penting buat siswa dalam mendaftarkan diri di perguruan tinggi, makanya pihak sekolah harus membuka kepengurusan di sekolah, karena SKL tidak bisa diurus secara daring.
Kepala SMAN 1 Palu, Zulfikar Is Paudi mengatakan saat ini kami masih terus membuka kesempatan para siswa untuk mengurus SKL. “Jadi tidak ada larangan bagi para siswa untuk datang ke sekolah. Hanya saja mereka harus memenuhi seluruh persyaratan yang diberikan oleh sekolah terutama dalam hal protokol kesehatan covid-19. Mereka harus menggunakan masker, setelah itu mereka juga harus menggukan alat kesehatan yang telah disiapkan oleh sekolah,” katanya, Jumat (5/6/2020).
Mengenai pungutan SKL, pihaknya mengatakan tidak ada pungutan sama sekali, bisa dikonfirmasi ke siswanya masing-masing. Hanya saja mereka harus memenuhi persyaratan di sekolah karena biasanya mereka belum melunasi pembayaran ataupun mereka juga belum mengembalikan buku dari perpustakaan yang mereka pinjam.
“Pengembalian buku itu penting karena menggunakan uang negara, makanya jika hilang mereka harus mengganti buku tersebut sesuai dengan hargannya. Sebab itu merupakan kesalahan para siswa karena tidak bisa menjaga buku yang mereka pinjam. Tetapi kalua pembayaran lain tidak ada sama sekali,” tegasnya.
Saat ini seluruh siswa hanya bisa mengurus SKL karena untuk Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) belum keluar dari pemerinah Provinsi. Nantinya SKHU akan bersamaan dengan ijazah para siswa. UTM