SMAN 2 Palu, Kemenkes dan Disdik Sulteng Luncurkan Inovasi Kedai Gizi Sehat Gempita

Kepala Disdikbud Sulteng bersama Sejumlah Kepala SMA/SMK Kota Palu saat mengunjungi Kantin Sehat yang ada di SMAN 2 Palu, Senin (5/8/2024). FOTO: RUSTAM/MS

LOLU SELATAN, MERCUSUAR – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Sulteng bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Sulteng meluncurkan Inovasi Kedai Gizi sehat Gempita di SMAN 2 Palu. kegiatan itu dilaksakan sebagai upaya pemerintah dalam memenuhi kesehatan dan gizi para siswa selama mengikuti pendidikan di sekolah.

Program Inovasi Kedai Gizi sehat Gempita merupakan tindak lanjut dari Gerakan Mangande Padondo Ante Kita (sarapan pagi bersama) dan sudah mendapatkan Brida Aword 2023 sebagai inovasi di Provinsi Sulawesi Tengah. Makanya dengan adanya program tersebut diperluas lagi dengan memberikan pendampingan makanan sehat kepada siswa SMA melalui kantin sekolah. 

Sesuai data nasional hanya 4,6 persen masyarakat di Atas lima tahun yang mengonsumsi buah dan sayur lima porsi sehari sementara standarnya lebih dari lima porsi sehari. Sementara alasan mengapa masyarakat tidak mengonsumsi buah dan sayur yaitu 76 persen mengatakan bahwa buah dan sayur tersebut tidak ada, 21 persen mengatakan tidak suka dan hanya 1,9 persen yang menyatakan tidak tahu manfaat dari buah dan sayur. 

“Dari hasil tersebut, sebagian besar masyarakat kita itu mengetahui manfaat buah dan sayur, hanya memang ketersediaannya masih kurang di lapangan. Melalui kerja sama dengan Disdik Sulteng bersama pihak sekolah khususnya SMAN 2 Palu maka kita ingin membiasakan makan buah dan sayur kepada para siswa di sekolah. Sebab di sekolah mereka melaksanakan pembelajaran selama delapan jam jadi ada dua kali waktu makan. Sehingga kehadiran buah dan sayur sangat penting ada di kantin sekolah,” kata Dosen Poltekes Kemenkes Surabaya, Fahmi Hafid SGz. M.Kes, Senin (5/8/2024).

Jadi program itu untuk membudayakan agar seluruh kantin bisa menyiapkan buah dan sayur yang memadai. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh 10 sekolah lainnya tingkat SMA sederajat di Kota Palu yang juga diharapkan untuk bisa mengikuti program yang dilaksanakan oleh SMAN 2 Palu di sekolah masing-masing. 

Sementara itu, Kepala Disdik Sulteng, Yudiawati V Widarrusliana mengatakan, program ini merupakan tidak lanjut dari inovasi yang dilaksanakan oleh Poltekes Kemenkes Kota Palu yang bekerja sama dengan Disdik Sulteng sebagai upaya dalam meningkatkan status kesehatan terutama kepada anak remaja. 

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program baru Kemendikbud tentang sekolah sehat, dan inovasi yang kami buat khususnya pendidikan karakter. Jadi pada program ini kami dari Disdik Sulteng lebih mengutamakan karakter siswanya untuk bisa lebih rajin mengonsumsi buah dan sayur. Kalau dari pihak Kesehatan yaitu lebih ke pengetahuan gizi dan manfaat buah dan sayur,” terangnya. 

Makanya di satuan pendidikan kantin merupakan salah satu faktor penting karena mereka yang menyiapkan makanan bagi para siswa selama di sekolah, sebab ini merupakan peluncuran pertama maka nantinya bisa diikuti oleh seluruh sekolah SMA di Sulteng. UTM

Pos terkait