BIBOBULI SELATAN, MERCUSUAR – SMAN 3 Palu melaksanakan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) secara dalam jaringan (daring), Rabu (8/7/2020). Kegiatan itu sebagai langkah awal sekolah kepada para siswa baru dalam mengenal sekolah dan para guru yang nantinya akan memberikan pelajaran secara daring.
Dimana diketahui, Gubernur Sulteng, Longki Djanggola telah mengeluarkan surat edaran (SE) melarang proses pendidikan di sekolah termaksud PLS secara tatap muka. Olehnya sekolah tetap melaksanakan PLS tanpa mengumpulkan siswa ataupun tatap muka, mereka melaksanakan PLS menggunakan sistem Daring.
Kepala SMAN 3 Palu, Idris Ade mengatakan, PLS ini sangat penting untuk siswa dalam mengenal lebih jauh sekolah tempat mereka belajar. “Melalui PLS siswa bisa berkenalan langsung dengan para guru di sekolah. Selain itu, mereka juga akan mengenal berbagai program OSIS maupun pengembangan bakat di sekolah kedepannya,” katanya.
Kegiatan itu juga sebenarnya untuk melihat sejauh mana para siswa baru yang siap melaksanakan pembelajaran daring. Sebab selama PLS akan harus memberikan nomor hand phone kepada para guru wali kelas. Setelah itu mereka juga akan dibuatkan grup masing-masing kelas agar memudahkan para guru dalam memberikan pelajaran kedepannya.
“Intinya kegiatan ini sangat banyak memberikan manfaat, makanya jika tidak dilaksanakan sangat merugikan. Guru juga sudah bisa mengetahuai seluruh siswa yang aktif mengikuti PLS, jadi ketika memasuki tahun ajaran baru guru tidak repot lagi mencari nomor kontak para siswa untuk diberikan pembelajaran secara daring,”terangnya.
Kegiatan itu akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 8 – 10 Juli 2020 mendatang yang diikuti oleh seluruh siswa baru. Mereka juga sudah membangi jurusan dan kelas seluruh siswa baru, jadi masing-masing kelas dibimbing langsung oleh guru wali masing-masing.UTM