SMAN 4 Palu Tolak Valentine dan Anti LGBT

SMAN 4

LERE, MERCUSUAR – Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 4 Palu, menggelar aksi No Valentine dan Anti Lesbian Gay Bisexual dan Transgender (LGBT), dengan tema ‘Generasi Muda Tanpa Maksiat’. Kegiatan tersebut adalah salah satu program unggulan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak generasi muda Sulteng, khususnya semua kalangan pelajar Kota Palu, untuk melakukan aksi tolak perayaan Valentine dan menyatakan anti LGBT, karena hal semacam itu bukanlah sebuah perlakuan terpuji dan melanggar ketentuan norma susila dan agama yang ada di negeri ini.

Kepala SMAN 4 Palu, Syam Zaini mengatakan, pihaknya terus mendorong pihak OSIS, agar terus semangat dan tak kenal lelah dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat, serta tentunya menolak kegiatan yang tidak sejalan dengan ajaran agama.

“Aksi No Valentine dan Anti LGBT ini, adalah merupakan kegiatan melawan hal yang batil, yang melanggar hukum, melalui kaca mata agama dalam hidup ini dan nilai-nilai Pancasila, sebagai falsafah bangsa negara Indonesia ini. Kami sangat mengharapkan, siswanya tidak pernah bosan menolak kegiatan ini, apalagi kita belum lama terkena musibah bencana alam,” katanya, Kamis (14/2/2019).

Acara ini turut dihadiri juga oleh Ustad Hartono selaku Ketua Forum Umat Islam (FUI) Sulawesi Tengah, yang memberikan tausiyah agama, serta nasehat-nasehat kepada para pelajar atas bahayanya peringatan Valentine dan perbuatan LGBT. Dalam nasehatnya juga berpesan, agar para siswa dapat meningkat prestasi dalam pendidikan dan selalu melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, agar kelak nanti bisa menjadi generasi bangsa yang berbakti pada negara dengan baik.

Kegiatan ini juga diisi beberapa kegiatan yang dilakukan oleh para pelajar SMA N 4 Palu, antara lain pembaca puisi serta penandatanganan deklarasi anti LGBT dan Valentine’s Day. MG4.

Pos terkait