TIPO, MERCUSUAR – SMAN 8 Palu merupakan salah satu sekolah pinggiran yang ada di Kota Palu mengeluhkan sepinya pendaftar siswa baru. Hal itu dibuktikan sejak dibukanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada 3 Mei 2021 lalu, hingga saat ini jumlah pendaftar yang resmi baru 11 calon siswa baru.
Sekolah tersebut memang tidak berharap banyak selama pelaksanaan PPDB, sekolah juga sudah tidak menggunakan sistem yang telah ditentukan oleh pemerintah khsusnya menggunakan zonasi, sebab walaupun tidak menggunakan sistem zonasi, jumlah pendaftar juga masih sangat kurang, apalagi menggunakan sistem zonasi kemungkinan akan banyak mengalami penurunah jumlah pendaftar.
Kepala SMAN 8 Palu, Drs. Ampera B. Manila mengatakan, pihaknya sudah membuka PPDB sesuai dengan aturan pemerintah yang dikeluarkan melalui surat edaran.
“Kami memang menyiapkan empat kelas belajar untuk siswa baru, tetapi hingga saat ini jumlah pendaftar masih sangat kurang, makanya direncanakan batas waktu pendaftaran akan diperpanjang hingga Agustus 2022. Kami tinggal mencari siswa yang memang sudah tidak terdaftar di sekolah lainnya,”katanya, Rabu (19/5/2021).
Pihaknya juga mengakui bahwa sekolah tersebut memang sangat kurang diminati karena lokasi yang kurang strategis, tetapi pihaknya juga sangat bersyukur karena bisa menjabat di sekolah itu dengan menggunakan sistem kekeluargaan. Namun sekolah tetap optimis bisa mencapai target kuota siswa baru yang telah ditentukan.
“Saat ini kami tidak bisa memaksakan kehendak para siswa untuk masuk di sekolah ini, kami hanya berupaya agar seluruh siswa yang berlamat dekat dengan sekolah bisa masuk mendaftar dan tidak mendaftar di sekolah lainnya di dalam Kota Palu,” terangnya.
Pihaknya mengatur siasat yang baik dalam pelaksanaan PPDB karena untuk sekolah lainnya akan ditutup pada Juni 2021 mendatang akan terus membuka hingga batas yang tidak ditentukan.
Jadi ini bisa menjadi pengetahuan ataupun lainnya buat masyarakat Kota Palu yang sudah tidak lolos di sekolah unggulan di Kota Palu bisa masuk di SMAN 8 Palu. UTM