TATURA UTARA, MERCUSUAR – SMK Bina Potensi Palu menjalin kerjasama dengan pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulteng, untuk memfasilitasi para siswa yang berminat untuk mengikuti magang atau mencari pekerjaan di Jepang.
Lewat kerjasama itu, bisa lebih memudahkan para siswa untuk mengikuti magang ke Jepang, untuk mencari pekerjaan yang layak. Jadi setiap tahunnya mereka rutin mengirimkan para siswa untuk mengikuti magang. Apalagi program yang mereka buat memang resmi dan memiliki legalitas dari Pemerintah Indonesia dan Jepang. Jadi seluruh siswa tidak perlu khawatir dengan penipuan karena sudah memiliki legalitas yang baik dari Disnakertrans Sulteng.
“Kami memang sudah menjalin kerjasama dengan pihak Disnakertrans Sulteng untuk mengajak siswa yang ingin bekerja di Jepang secara resmi. Jadi kami hanya memfasilitasi para siswa, untuk selanjutnya mereka akan dibimbing langsung oleh Disnakertrans Sulteng untuk proses persiapan dan pelatihan hingga mencari perusahaan tempat mereka akan beberja,” kata Kepala SMK Bina Potensi Palu, Marsam, Selasa (14/2/2023).
Dalam mendukung program tersebut pihak sekolah juga sudah memberikan berbagai persiapan dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di sekolah. Jadi mereka rutin diberikan pelatihan sesuai dengan jurusan masing-masing. Contoh jurusan teknik sepeda motor mereka berupaya memiliki skill dan pengetahuan di bidang sepeda motor. Jadi ketika mereka mengikuti magang mereka bisa menggunakan skill tersebut untuk bekerja di perusahaan.
“Walaupun mereka akan diberikan pelatihan kembali, tetapi kami berupaya agar di sekolah mereka sudah mendapatkan pelatihan secara maksimal, sehingga mereka tinggal menyesuaikan pembelajaran yang belum mereka dapatkan di sekolah. Tetapi ini juga tergantung dari siswa masing-masing apakah mereka mau atau tidak karena sekolah tidak pernah memaksakan para siswa untuk ikut magang,” terangnya.Menurutnya program ini sangat baik jika disosialisasikan dengan maksimal, agar seluruh siswa bisa mengerti bahwa mereka bisa mencari pekerjaan di luar negeri. Sehingga itu bisa menjadi pengalaman buat mereka. ada beberapa siswa yang pergi ke jepang pulang-pulang sudah bisa membawa modal untuk membuka usaha sendiri di daerahnya. UTM
