SMK Yadika Fokus Peningkatan Kualitas Guru

SMK Yadika Pelatihan

PALU, MERCUSUAR – SMK Yadika Palu berupaya untuk bisa fokus dalam peningkatan kualitas guru, melalui berbagai pelatihan maupun workshop yang rutin dilaksanakan. Dengan adanya peningkatan kualitas guru tersebut, diharapkan mereka mampu memberikan pendidikan berkualitas kepada para siswa di setiap jurusan.

Salah satu kegiatan yang mereka laksanakan dalam peningkatan kualitas guru, yaitu workshop pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 yang dilaksanakan mulai 15 hingga 17 September 2018. Workshop tersebut diisi langsung oleh pemateri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulteng, yang terdiri dari berbagai pengawas pendidikan.

Kepala SMK Yadika Palu, Muhammad Arasy mengatakan, pelatihan ini sangat penting untuk menambah pengetahuan para guru di sekolah.

“Kami bertujuan di sekolah ini tidak hanya para siswa mendapatkan pelajaran yang baik, tetapi para gurunya juga harus mendapatkan pelatihan, untuk menambah wawasan mereka dalam mengajar. Seperti contohnya saja K13, yang saat ini masih perlu adanya bimbingan, karena masih banyak perubahan-perubahan dari kurikulum sebelumnya,” katanya, Selasa (18/9/2018).

Melalui pelatihan seperti ini kata dia, banyak manfaat yang didapatkan para guru, sebab menurutnya, ada hal-hal yang baru yang belum mereka mengerti, bisa didapatkan di tempat pelatihan seperti ini. Kata dia, saat ini para guru tidak hanya bertugas mengajar, tetapi mereka juga harus membuat berbagai perlengkapan mengajar, sesuai dengan aturan yang diberikan oleh pemerintah.

“Dengan banyaknya pelatihan yang diberikan kepada para guru, kita bisa melihat hasilnya saat ini. Mereka terlihat bisa menguasai berbagai materi, sesuai dengan jurusan mereka masing-masing. Sebab beda antara guru yang jarang diberikan pelatihan dengan sering. Mereka akan terperangkap dengan pola pembelajaran lama, yang sebenarnya sudah harus diperbaharui,” terangnya.

Pihak sekolah juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah, khususnya Disdikbud Sulteng, yang telah banyak memberikan pelatihan di sekolah. Tanpa adanya dukungan dari pemerintah, maka sekolah juga tidak bisa berbuat apa-apa. UTM

Pos terkait