SMP 18 Palu Dapatkan Tiga Bantuan

KISMAN RUMU

MAMBORO, MERCUSUAR – Kepala Sekolah SMP Negeri 18 Palu Kisman S. Rumu Mengakui telah menerima bantuan dari pemerintah di periode 2018 sebanyak tiga kali, bantuan itu berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) empat Ruang kelas untuk pendidikan, Bantuan Pemerintah (Banta) satu ruang guru dan Bantuan Sosial (Bansos) dua Ruang kelas sementara.

“Kami mendapatkan bantuan DAK empat ruang kelas, kami telah membongkar material berupa atap kelas untuk memulai rehab bangunan kelas, dan pada saat itu terjadi gempa, dan banyak material yang hilang dicuri orang yang tidak bertanggungjawab,’’ jelas Kisman Rumu, selaku Kepsek SMP 18 Palu, kepada Mercusuar, Kamis (21/3).

Ia menjelaskan, bantuan DAK dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sudah ada, sebelum gempa menimpa Palu, Sigi, dan Donggala pada September 2018 silam.

Rencana rehab ruang kelas sebanyak empat kelas itu, menggunakan dana DAK  sempat tertunda dan dia mengakui, pasca gempa banyak material yang hilang di sekolahnya sehingga rehab ruang kelas sempat tertunda, beberapa waktu lamanya, ruang kelas itu baru digunakan pada tanggal 15 Januari 2019 lalu.

Ia juga menjelaskan bantuan pemerintah untuk ruang guru itu selesai dibangun sebelum gempa 2018 lalu. Hal itu, dikarenakan Ruangan sebelumnya tidak ideal dengan jumlah guru yang ada di sekolahnya, sehingga di perlukan ruang guru baru dan disesuaikan dengan kapasitas guru.  

Dia melanjutkan, bahwa bantuan sosial ruang kelas, sebanyak dua ruangan itu untuk menambah kekurangan kelas yang rusak akibat gempa lalu. Ruang kelas sementara itu, sekolahnya diminta untuk menyelesaikannya selama tiga pekan. Karena ruangan itu segera dipake untuk keperluan belajar siswa, akan tetapi ruang kelas sementara itu baru selesai di pertengahan bulan Januari 2019.

“Kami diberikan waktu selama tiga pekan untuk menyelesaikan ruang kelas sementara, akan tetapi bangunan itu baru selesai di bulan Januari, disebabkan kekurangan bahan material, apalagi pasca gempa banyak orang membuat huntara sehingga material sulit didapatkan. Pemerintah pusat memaklumi kelambatan itu dan seharusnya selesai di anggaran 2018’’ ungkapnya. MG 1/ MG 2

 

 

Pos terkait