KABONENA, MERCUSUAR – Selama bulan Ramadan, SMPN 13 Palu memaksimalkan pendidikan agama bagi seluruh siswa, baik yang beragama Muslim maupun non-Muslim. Berbagai kegiatan keagamaan dilaksanakan untuk mendukung pembentukan karakter siswa, terutama dalam meningkatkan iman dan takwa selama bulan suci ini.
Untuk siswa yang beragama Muslim, sekolah mengadakan sejumlah kegiatan rutin seperti Pesantren Kilat, pembelajaran membaca Alquran, tadarus, hingga zikir bersama. Selain itu, SMPN 13 Palu juga mengadakan buka puasa bersama di sekolah sebagai bagian dari kegiatan Ramadan.
Kepala SMPN 13 Palu, Mursida Said, menjelaskan bahwa meskipun proses pembelajaran sudah berjalan secara rutin setelah libur, pihak sekolah berupaya memberikan pendidikan agama secara maksimal selama Ramadan.
“Kami ingin memastikan siswa mendapatkan manfaat penuh selama bulan suci ini. Tentu saja, ini berlaku untuk seluruh siswa, tanpa memandang agama mereka,” kata Mursida, Senin (10/3/2025).
Menurut Mursida, pendidikan agama memiliki peran penting dalam pembentukan karakter siswa. Bulan Ramadan menjadi kesempatan yang baik untuk memperkuat nilai-nilai agama, yang nantinya akan membantu mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Selama Ramadan, waktu belajar memang sedikit dipercepat karena siswa yang berpuasa. Namun, kami tetap melaksanakan pembelajaran agama secara rutin di Musallah sekolah untuk memaksimalkan pemahaman mereka,” tambah Mursida.
Pihak sekolah berharap upaya ini dapat mendukung para siswa dalam menjalankan ibadah puasa dengan baik, sesuai dengan ajaran agama yang mereka anut. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih mendalami nilai-nilai keagamaan dan meningkatkan kualitas spiritual mereka selama bulan Ramadan. UTM