PALU, MERCUSUAR – SMPN 14 Palu menerima bantuan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp1 Miliar lebih untuk rehabilitasi gedung sekolah yang rusak Pasca Bencana yang melanda Palu tanggal 28 September 2018.
Kepala SMPN 14 Palu Harlina mengatakan baru saja menerima dana dari pemerintah yang akan kita gunakan untuk pembangunan kembali ruang-ruang kelas yang rusak.
“Walaupun banyak tetapi dana tersebut belum cukup merehabilitasi keseluruhan kerusakan kelas akibat bencana tanggal 28 September 2018 yang mengakibatkan sebanyak 12 kelas rusak parah,” katanya, Kamis (26/9/2019).
Dari RAB yang ada, dana Rp 1 Miliar lebih itu hanya diperuntukan merehabilitasi sebanyak tujuh ruang kelas dan satu toilet, itupun kata Harlina tidak termasuk pembongkaran bangunan kelas lama. Karena jika dari dana itu digunakan untuk pembiayaan pembongkaran, dipastikan ada kemungkinan ruangan tidak selesai sepenuhnya, seperti tidak ditegel dan diplafon.
Untuk mensiasati keterbatasan dana tersebut, pihak sekolah akan berusaha mengalokasikan dana-dana yang diperoleh dari pihak lain untuk penyempurnakan pembangunan ruang kelas tersebut.
“Namun kita akan berusaha untuk tetap menyelesaikan pembangunan itu, karena kedepannya mungkin ada dana yang kelebihan dari pihak lain,” jelasnya.
Dalam proses rehabilitasi tersebut, pihak sekolah diberikan waktu selama enam bulan untuk menyelesaikan seluruh pembangunan.
“Sebenarnya ruangan baru ini diperuntukan untuk yang lahan luas. Namun karena sekolah kami tidak memiliki lahan yang luas, sehingga kami harus membongkar dulu ruangan yang rusak dan itu membutuhkan waktu yang cukup lama, akibatnya mungkin akan lewat dari waktu yang diberikan,” katanya.
Sekalipun demikian, sekolah akan tetap berusahan sesuai target waktu yang ditentukan.“Saat ini kita sudah dalam proses pembangunan, sudah ada pondasinya dan kita tetap akan berusaha untuk menyelesaikannya tepat sesuai dengan waktu yang diberikan,”tutupnya.UTM