BESUSU BARAT, MERCUSUAR – SMPN 15 Palu kembali meloloskan Seni Teku-teku tahap I pada penilaian Festival Musik Tradisional Indonesia Tahun 2020. Rencananya tahap selanjutnya akan menuju 10 besar hingga perebutan juara.
SMPN 15 Palu merupakan satu-satunya sekolah di Kota Palu yang memiliki Sanggar Seni Teku-teku yang tentunya sudah banyak meraih prestasi di tingkat nasional. Selain itu sangar seni tersebut kerap diundang untuk mengisi berbagai acara di tingkat nasional.
Kepala SMPN 15 Palu, Abdul Rasyid mengatakan, dirinya sangat bersyukur di masa pandemi Covid-19 siswa sekolah tersebut masih bisa lolos mengikuti ajang Festival Musik Tradisional Indonesia Tahun 2020.
“Saat ini kami masih terus mempersiapkan para siswa agar bisa kembali lolos ke tahap selanjutnya. Sebab ini merupakan ajang nasional yang sangat bergengsi karena tidak hanya diikuti oleh pelajar tetapi juga umum. Kami hanya bisa berharap dan memohon doa kita semua agar bisa mendukung para siswa kami untuk bisa meraih prestasi di tingkat nasional tahun ini,” katanya, Sabtu (8/8/2020).
Kegiatan itu dilaksanakan langsung oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Direktorat Jendral Kebudayaan, dan saat ini sudah menyeleksi ratusan peserta yang lolos hanya 34 peserta dari 33 Provinsi di Indonesia.
“Tahun ini kami mengikutkan dua siswa yang sudah mengikuti seleksi yang kami laksanakan di sekolah. Mereka membawakan judul Sarondayo dan sudah dibimbing langsung oleh pelatihnya yang merupakan guru di SMPN 15 Palu,”tutupnya. UTM