SMPN 18 Bantu Masyarakat Terdampak Bencana

SMAN 18 Bantuan

MAMBORO, MERCUSUAR – SMPN 18 Palu merupakan salah satu sekolah di Kota Palu, yang ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan, kepada masyarakat sekitar yang terdampak gempa. Bantuan tersebut berupa sembako dan bantuan lainnya.

Sebenarnya, bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat, atas usaha SMPN 18 Palu untuk mengumpulkan donasi dari berbagai daerah, baik dari para keluarga, PGRI Mantangai,  Bataguh, dan hamba Allah dari Kabupaten Kapuas. Jumlah donasi tersebut mencapai puluhan juta rupiah, makanya dana itu langsung dibelikan sembako untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar yang terdampak bencana alam.

Kepala SMPN 18 Palu, Kisman Rumu mengatakan, pihaknya sangat bersyukur karena masih bisa memberikan bantuan kepada para masyarakat sekitar yang terdampak bencana alam. “Walaupun kami juga mengalami bencana alam tersebut, tetapi kami berupaya untuk bisa berbagi antar sesama yang terdampak bencana alam. Selain masyarakat, kami juga sudah memberikan bantuan kepada sejumlah siswa yang terdampak bencana. Untuk itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan sumbangan dana untuk disalurkan,” katanya, Kamis (1/11/2018).

Beberapa hari lalu, mereka sudah menyerahkan bantuan di daerah sekitar, seperti Kelurahan Mamboro dan sekitarnya. Bantuan tersebut mendapatkan apresiasi dari warga, karena hingga kini masih ada sekolah yang peduli masyarakat yang terdampak bencana alam.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menyalurkan seluruh bantuan tersebut kepada masyarakat. Sebab kami melihat langsung bagaimana mereka saat ini, masih membutuhkan bantuan karena rumah mereka sudah tidak ada. Jadi setiap harinya mereka hanya bisa berharap dengan bantuan untuk kebutuhan hidup,” terangnya.

Pihaknya juga berharap agar sekolah lainnya juga bisa melakukan hal yang sama, untuk bisa memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar. Sebab kata dia, kita harus bisa peduli dengan kondisi masyarakat yang terdampak bencana. Kalau bukan kita yang memberikan bantuan, siapa lagi yang mereka bisa harapkan. UTM

Pos terkait