PALU, MERCUSUAR – Dalam memberikan pendidikan kreatifitas pada siswa, SMPN 5 Palu memaksimalkan pembinaan prakarya kepada siswa di sekolah. Dengan prakarya ini, para siswa bisa mengelola barang bekas menjadi barang seni bernilai jual.
SMPN 5 Palu sendiri dikenal merupakan salah satu sekolah yang sangat peduli dengan kreatifitas para siswa di sekolahnya. Makanya, mereka memberikan ruang dan waktu yang banyak, kepada para siswa dalam menyalurkan kreatifitas mereka di sekolah. Jadi tidak heran, di SMPN 5 Palu banyak kita temukan berbagai barang seni yang dihasilkan oleh siswa dari barang bekas.
Kepala SMPN 5 Palu, Ramlah M Sirri mengatakan, dengan adanya kreatifitas para siswa, kita bisa lebih mencintai lingkungan sekolah.
“Hal itu karena seluruh barang bekas yang sebelumnya hanya menjadi sampah, bisa diolah para siswa menjadi berbagai barang seni. Mereka tinggal mengumpulkan sampah tersebut lalu diolah di sekolah menjadi barang seni yang cantik-cantik,” katanya, Rabu (19/9/2018).
Barang seni yang selama ini mereka buat, tidak hanya dipajang di sekolah tetapi mereka juga pamerkan di berbagai kegiatan. Selain itu, mereka juga sudah memperkenalkan karya seni mereka di tingkat nasional. Maka dari itu, karya yang dibuat oleh siswa ini, tidak hanya menjadi pajangan tetapi memiliki nilai jual yang tinggi.
“Kami mengajarkan para siswa untuk membuat berbagai barang seni, untuk bisa mengajarkan mereka berwirausaha. Ini bisa menjadi modal buat mereka kedepannya, jika ingin menyalurkan bakat mereka untuk diperjualbelikan,” tutupnya. UTM