BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – Kepala SMPN 6 Palu, Arief mengatakan pembukaan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah, membutuhkan dukungan dan izin dari pihak komite dan orang tua peserta didik.
Menurutnya hal itu sesuai dengan peraturan Mendikbud RI, agar melibatkan orang tua dalam pemberian izin peserta didik dalam mengikuti pembelajaran tatap muka.
“Kita sudah siapkan protokol kesehatannya, tinggal kita menunggu surat edaran dari wali kota dan rapat bersama dinas untuk menyelaraskan presepsi dan SOP pelaksanaan pembelajaran dimasa pandemi ini,” kata Arief, belum lama ini.
Olehnya, dia berharap orang tua bisa mendukung, karena memang kondisi Kota Palu dari awal pandemi tidak begitu berdampak. “Saat ini saja orang-orang sudah mulai menjalankan aktivitas normal jadi kekhawatiran ada tapi tidak seperti diawal pandemi,”katanya menambahkan.
Untuk itu kata kepsek, kondisi Kota Palu yang saat ini memungkinkan untuk melakukan tatap muka patut disyukuri, karena selama ini Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tidak dapat berjalan dengan maksimal, karena peran guru tidak dapat digantikan oleh teknologi meskipun saat ini perkembangan teknologi semakin canggih.
“Sebelumnya juga ada sebagian orangtua yang sempat menanyakan kapan anaknya bisa kembali ke sekolah, karena memang peran guru tidak bisa digantikan,’ katanya.
Sehubungan dengan itu kata kepsek, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pihak komite dan orang tua, untuk membahas tentang protokol kesehatan yang akan diterapkan, selama peserta didik menjalani KBM tatap muka di sekolah, sekaligus meminta dukungan dan partisipasi orang tua dalam mendukung pembelajaran tatap muka. SR