PALU, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad) menetapkan kuota 2116 mahasiswa yang akan dijaring melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggu Negeri (SNMPTN) tahun 2020. Jika dipersentase, jumlah tersebut mencakup 25 persen dari total kuota penerimaan mahasiswa Untad tahun 2020, yang mencapai 8380 mahasiswa.
Demikian disampaikan Wakil Rektor bidang akademik Untad, Dr. Lukman Nadjamuddin, M.Hum, didampingi Koordinator Humas Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Untad, Yutdam Mudin, S.Si, M.Si dan Koordinator TIK LTMPT Untad, Dr. Nurhayadi, M.Si, pada konferensi pers terkait SNMPTN Untad 2020, yang dilaksanakan di ruang pertemuan, gedung Rektorat Untad, Jumat (31/1/2020).
Dr. Lukman menjelaskan, Untad telah menetapkan data daya tampung tahun 2020 sebanyak 8380 orang, yang terdisitribusi pada tiga jalur, yaitu SNMPTN 2116 orang, SBMPTN 3823 orang, dan SMMPTN 2441 orang. Daya tampung tersebut tersebar pada 51 program studi. Pada tahun 2020 sendiri kata dia, ada penambahan satu prodi yaitu Teknik Lingkungan.
Saat ini kata Dr. Lukman, pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru, kini sedang dalam tahapan pemasukan nilai dan pemeringkatan siswa oleh sekolah, untuk jalur SNMPTN, yang dimulai tanggal 15 Januari sampai tanggal 8 Februari 2020. Kata dia, bagi sekolah yang sudah melakukan finalisasi data yang input di masing-masing akun sekolah, maka siswa yang masuk dalam pemeringkatan dan layak untuk mendafar SNMPTN, akan diumumkan dimasing-masing akun siswa.
Kemudian, siswa tersebut dapat mendaftar SNMPTN 2020 pada tanggal 14 – 27 Februari 2020. Siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN akan diumumkan pada tanggal 4 April 2020. Peserta yang lulus melalui jalur SNMPTN di Untad diimbau mengakses https://untad.ac.id/, untuk mengetahui informasi pendaftaran ulang.
“Adapun peserta yang dinyatakan lulus melalui jalur SNMPTN, seperti tahun sebelumnya, tidak dapat mendaftar lagi melalui jalur SBMPTN, karena kedua jalur seleksi ini menggunakan satu akun, yang sifatnya nasional,” ujarnya.
Koordinator Humas LTMPT Untad, Yutdam Mudin, S.Si, M.Si menambahkan, terkait finalisasi data oleh sekolah, pihaknya mengimbau pihak sekolah agar tidak menunda menginput di hari-hari terakhir batas penginputan, karena banyaknya sekolah yang menginput, bisa berpotensi menyebabkan server menjadi down. Hal ini kata dia, jelas merugikan siswa di sekolah yang bersangkutan, apalagi kalau ternyata tidak ada perpanjangan waktu penginputan.
Terkait kuota pendaftaran siswa di masing-masing sekolah, Yutdam menjelaskan, kuota ditetapkan sesuai akreditasi masing-masing sekolah. Untuk sekolah berakreditasi A, kuotanya 40 persen terbaik di sekolah, akreditasi B sebanyak 25 persen, dan akreditasi C sebanyak 5 persen. Terkait kuota ini, dirinya juga meminta pihak sekolah memperjelas dengan siswanya, apakah serius mendaftar masuk perguruan tingg atau memiliki rencana lain.
“Misalnya ada siswa yang masuk pemeringkatan tapi mau mendaftar masuk Polisi misalnya, namanya bias dikeluarkan dari kuota, agar siswa lain yang peringkatnya di bawahnya yang hendak kuliah, bisa didaftarkan,” lanjutnya.
Selain jalur SNMPTN, penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada seluruh perguruan tinggi negeri termasuk Untad tahun 2020, akan melalui jalur SBMPTN. Peserta yang tidak lulus atau tidak mendaftar melalui jalur SNMPTN, dapat mendaftar melalui jalur SBMPTN, dengan syarat harus mengikuti UTBK.
Bagi peserta yang belum memiliki akun siswa dan akan mengikuti UTBK, diwajibkan melakukan registrasi akun siswa pada https://portal.ltmpt.ac.id/, mulai tanggal 7 Februari s/d 5 April 2020. Melalui akun tersebut, peserta dapat melakukan pendaftaran UTBK pada tanggal 30 Maret s/d 11 April 2020. Bagi siswa yang sudah mendaftar dan memenuhi syarat administrasi lainnya (petunjuk pendaftaran UTBK : https://ltmpt.ac.id/), dapat mengikuti UTBK di lokasi yang dipilihnya dan berdasarkan waktu yang ditentukan oleh LTMPT.
UTBK secara nasional akan dilaksanakan pada 20 s/d 26 April 2020 yang terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Pengumuman Hasil UTBK yang diperoleh masing-masing siswa melalui masing-masing akun siswa pada tanggal 12 Mei 2020.
Adapun untuk jalur SMMPTN, sistem pendaftaran dan pelaksanaan seleksi oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri termasuk Universitas Tadulako. Diperkirakan bahwa test SMMPTN ini akan berlangsung pada bulan Juli 2020. Untuk informasi resmi tentang penerimaan mahasiswa baru ini, dapat diakses pada https://ltmpt.ac.id/. JEF/IEA
