SPBU di Jalan Yos Sudarso Layani Pembelian dengan Jerigen

PALU, MERCUSUAR – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Yos Sudarso, Palu mungkin termasuk SPBU paling nakal di Palu. Di sela-sela melayani pelanggan, petugasnya tanpa sungkan-sungkan juga melayani pembelian bahan bakar minyak (BBM) dengan menggunakan jerigen.

Modusnya dilakukan dengan berbagai cara. Ada mobil open cup memuat puluhan jerigen, lalu ditutup dengan terpal. Mobil itu datang ikut mengantre, bukannya mengisi BBM untuk mobil itu kecuali mengisi jerigen-jerigen yang ada di mobil.

Cara lainnya, mobil di parkir di luar, kemudian jerigen dikeluarkan satu-satu untuk diisi BBM. Sepintas, cara ini dilihat tidak mencolok. Karena di sela-sela melayani pelanggan, petugas dengan enteng dapat melayani pembelian yang menggunakan jerigen.

Selasa (19/6) siang kemarin, antrean kendaraan roda empat dari jalan sampai ke tempat pengisian BBM. Antrean itu cukup lama, karena petugas juga melayani pengisian BBM untuk kendaraan roda dua dan jerigen. Padahal, di tempat pengisian kendaraan roda dua sangat sepi.

Ketika petugasnya ditanyai mengapa melayani pula pengisian BBM untuk kendaraan roda dua, ia tak menjawab kecuali hanya tersenyum.

Pengisian bahan bakar ke dalam jerigen dilarang dilakukan di SPBU. Larangan itu disebabkan karena jerigen terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

Para petugas di SPBU selalu diberi peringatan untuk tidak melayani pembeli yang menggunakan jerigen.

Sebenarnya, warga boleh saja membeli bahan bakar dan tidak langsung dimasukkan ke tanki kendaraannya. Namun, wadah yang digunakan untuk menampung bahan bakar harus berbahan yang tidak mudah mengantarkan listrik statis, seperti aluminium.

Itupun dengan catatan, bahan bakar yang dibeli memiliki kadar oktan tinggi, seperti pertamax, pertamax turbo, atau pertamina dex.MAN

Pos terkait