KAWATUNA, MERCUSUAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu diwakili Staf Ahli bidang Sosial Budaya Setda Kota Palu, Usman, menghadiri peringatan maulid nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah, Jumat (20/11/2020) di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Nurul Huda, Kelurahan Kawatuna.
Dalam arahannya, Usman menyampaikan bahwa peringatan maulid ini bagi umat Islam sudah menjadi tradisi yang mewarnai setiap tahunnya sebagai ungkapan rasa syukur kehadiran Rasulullah SAW di muka bumi ini dan media untuk membangun nilai-nilai toleransi, kekeluargaan, dan kegotongroyongan.
“Acara seremonial maulid ini dengan maksud agar hikmah maulid itu sendiri dapat kita petik dan benar-benar dapat tertanam dalam sanubari kita, serta terimplementasi dalam tutur kata, sikap, dan prilaku, dalam kehidupan keseharian kita,”ujarnya.
Dia melanjutkan, kehadiran Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi penutup benar-benar menjadi pelita kehidupan zaman jahiliyah. Dialah sosok manusia pembaharu kehidupan bermasyarakat, dari yang biadab menjadi yang beradab, dari penyembah berhala menjadi penyembah Allah, sehingga tidak berlebihan.
Menurutnya, saat ini Pemkot terus berusaha mempercepat dan mencari terobosan, guna mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, marilah kita bangkit bersama dengan membangun Kota Palu, karena kita memiliki potensi dan peluang untuk menjadi daerah yang maju dan disegani.
Usman mengimbau agar dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2020, masyarakat senantiasa menjaga kebersamaan dan bergandengan tangan, sehingga Pilkada serentak berlangsung aman dan tertib. ABS