Staf Positif Covid, Layanan Kantor Disdukcapil Tutup

Disdukcapil

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palu  menutup sementara layanan tatap muka di kantor terkait adanya salah seorang staf di kantor itu yang terpapar virus Covid-19. Melalui Instagram resminya Disdukcapil Kota Palu, Selasa (26/1/2021) disampaikan pengumuman penutupan sementara mulai 27 sampai 29 Januari 2021.

Kantor akan kembali dibuka pada 1 Februari 2021 mendatang. Namun pelayanan di kelurahan, kecamatan, dan Mal PTSP tetap buka seperti biasa. Penutupan layanan ini sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk kemudian dilakukan proses sterilisasi.

Dalam pengumuman Disdukcapil berisikan sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19, disampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Palu bahwa seluruh pelayanan dokumen kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu ditutup. Mulai pada 27-29 Januari dan kembali beraktifitas pada 1 Februari 2021.

“Kita tutup layanan di kantor sementara. Namun untuk layanan di lokasi lainnya tetap berjalan seperti biasa,” kata Kepala Disdukcapil Kota Palu, Rosidah Thalib.

Ia katakan, salah seorang stafnya yang terkena Covid-19, tidak sakit dan bukan pelaku perjalanan, dan informasi dari pihak keluarga, awalnya tidak mengalami penurunan Kesehatan, tidak influensa, tidak demam alias OTG.

“Karena kondisnya capek dan rasanya makanan sepertinya dia tidak rasa, maka dia rapid tes mandiri dan hasilnya positif,”ujar Rosidah.

Untuk itu, bagi warga yang sudah mengurus berkas di Kantor Disdukcapil, maka bisa datang kembali pada senin pekan depan atau 1 Februari. “Tapi warga bisa menggunakan layanan online maupun di kecamatan karena tetap buka,” katanya.

Dia menjelaskan, mengatakan layanan di enam lokasi kantor kecamatan tetap buka seperti biasanya. Diharapkan warga tetap menggunakan layanan tersebut untuk mengurus administrasi kependudukan atau menghubungi nomor PIAK GO Online Dukcapil yang ada di medsos resmi Disdukcapil Kota Palu.

Kasus Covid-19 di Kota Palu per Rabu (25/1/2021) tercatat ada 3.225 kasus, rinciannya 26 Kasus dinyatakan sembuh, 366 dirawat totalnya 1985, dan 60 orang meninggal dunia. ABS

Pos terkait