PALU, MERCUSUAR – Antusiasme masyarakat untuk menukar kupon dalam tebus murah sembako yang dilaksanakan Persatuan Bank Perekonomian Rakyat (PERBARINDO) Sulteng sangat tinggi. Ratusan masyarakat memadati tenda yang didirikan PERBARINDO Sulteng di arena Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di Taman Taiganja, Kalukubula untuk membeli sembako murah seharga Rp100 ribu yang berisi beras, sirup, terigu, teh, kopi, mie dan gula pasir.
Kepala OJK Sulteng, Triyono Raharjo yang turut menyaksikan transaksi pembelian sembako mengapresiasi kepedulian Industri Jasa Keuangan (IJK) terutama anggota PERBARINDO Sulteng yang memeriahkan kegiatan BIK dengan mengadakan program tebus murah sembako. Dimana harga sembako Rp230 ribu disubsidi menjadi Rp100 ribu.
“Kami mengapresiasi kepedulian IJK dalam hal ini PERBARINDO yang mengadakan sembako murah sebagai upaya mempermudah masyarakat mendapatkan sembako dengan harga terjangkau. Jadi. IJK tidak hanya memasarkan produknya kepada masyarakat tetapi turut serta peduli dengan memberikan subsidi sembako dalam kegiatan BIK yang diadakan setiap tahun,” kata Triyono di Taman Tai Ganja, Sabtu (26/10/2024).
Ketua Panitia Tebus Murah Perbarindo Sulteng, Novi Silfia Yusnita mengakui, tebus murah sembako ini terselenggara atas partisipasi berbagai BPR, yakni BPR Modern Ekspres, BPR Palu Anugerah, BPR Prima Artha Sejahtera, BPR Sulawesi Karya Sentosa, BPR Sulawesi Mitra Abadi, BPR Binarta Luhur, BPR YASPIS, serta BPRS Khairan Inti Amanah. Sejumlah BPR ini tentunya berperan dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tahunan OJK Sulawesi Tengah ini, khususnya pada iven tebus murah sembako.
Panitia sudah menyiapkan 250 kupon yang telah terbagi ke masyarakat melalui kupon. Selanjutnya yang mendapatkan kupon dapat menukarkan dengan sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng.
Dengan kegiatan tebus murah sembako dari Perbarindo Sulteng dan OJK Sulteng ini adalah bagian dari banyaknya iven yang dilaksanakan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan 2024.
Ketua DPD Perbarindo Sulteng, FGWB Tutuhantunewa mengungkapkan, BIK yang akan dilaksanakan memiliki tujuan agar masyarakat dapat mengenal industri keuangan. Diharapkan kedepan masyarakat dapat menggunakan industri jasa keuangan resmi dalam kehidupan sehari-hari.
“Pasar murah ini diharapkan bisa meringankan belanja sembako masyarakat karena ditawarkan dengan harga subsidi,” ungkapnya. HAI