SILAE, MERCUSUAR – Save The Children (STC) bersama sejumlah wartawan di Kota Palu berdialog terkait dampak yang disebabkan bencana alam gempa bumi, likuefaksi dan tsunami yang terjadi 28 September 2018 lalu di Kota Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala) serta penanganan korban bencana alam. Kegiatan itu, berlangsung SwissBell Hotel, Kelurahan Silae, Kecamatan Palu Barat, Kamis (17/10/2019).
Salah satu pemateri, Ahmad Arif yang juga wartawan Harian Kompas itu, mengatakan, dalam penanganan bencana alam yang terjadi di Kota Palu dan daerah lainnya tentunya harus di bangun dari tingkat sekolah dasar, sebagai bentuk pencegahan bila terjadi bencana alam yang terjadi pada tahun kemarin.
“Pendidikan mitigasi, harus dibangun dari bangku sekolah, dengan melaksanakan pelatihan serta evaluasi,” katanya.
Dia menambahkan, dalam penanganan Koran bencana, kata Arif, relokasi yang dilakukan pemerintah hanya memperhatikan manusia. Seharusnya pemerintah merelokasi manusia dengan sektor ekonominya. NDY
