TANAMODINDI, MERCUSUAR – Beberapa pekan terakhir ini, terutama di minggu menjelang Idul Adha hingga hari ini, warga masih mengeluhkan kesulitan mendapatkan gas elpiji bukan saja gas 3 Kg namun gas 5.5 dan 12 Kg.
Demikian dikatakan Kadis Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagind) Kota Palu, Syamsul Saifudin, Minggu (2/8/2020). Dia mengatakan, bahwa tidak ada kelangkaan elpiji hanya saja menurut informasi dari pihak Hiswana bahwa ada masalah di stasiun pengisian elpiji yakni terjadi kebakaran sehingga jumlah distribusi gas elpiji menjadi berkurang.
Namun diperkirakan penyaluran gas ini akan kembali normal dalam beberapa hari ini kedepan. “Sekali lagi kita sampaikan untuk gas kilogram ini diperuntukan untuk warga miskin sesuai yang tertera di tabung,” ujarnya.
Dia melanjutkan, permasalahan ini pelan-pelan akan dinormalkan karena kondisi stasiun sudah dalam diperbaikan. Namun sejauh ini, masih terdapat masalah keluhan kesulitan mendapatkan gas 3 kilogram, sehingga akan ada wacana bersama PT. Pertamina untuk akan mencabut subsidi.
“Adapun untuk warga miskin tetap akan disalurkan langsung berdasarkan data kemiskinan di Palu,” jelasnya. ABS