SIGI, MERCUSUAR – Sekolah Tinggi Teologi (STT) IKAT Jakarta, turut andil dalam upaya pemulihan masyarakat yang terdampak bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng). Perguruan tinggi berbasis ilmu keagamaan ini, menerjunkan tim untuk membantu pemulihan masyarakat terdampak bencana di wilayah Kulawi, Kabupaten Sigi.
Ketua III yang juga Kepala Program Studi Doktoral STT IKAT Jakarta, Dr Simon Stefanus Baitanu, MTh, Rabu (3/7/2019) menjelaskan, upaya membantu pemulihan pascabencana di Sigi ini, merupakan bagian dari program STT IKAT Jakarta, yang dinamakan Mission Trip. Kata dia, Mission Trip ini sendiri merupakan kegiatan tahunan, yang dilaksanakan setiap akhir semester genap setiap tahun.
Tahun ini kata dia, STT IKAT Jakarta mengutus 15 tim ke seluruh daerah di Indonesia, di mana ada dua tim yang diutus ke Kulawi. Tim beranggotakan 20 mahasiswa dan dua dosen pendamping, yakni Dr Simon Stefanus Baitanu, MTh dan Handri Geradus, MTh ini, sudah tiba di Kulawi sejak 17 Juni lalu dan akan berakhir masa tugasnya pada 4 Juli 2019.
Lanjut Dr Simon, dalam Mission Trip STT IKAT di Kulawi, ada beberapa jenis kegiatan yang dilaksanakan, meliputi tiga bidang, yakni pelayanan kerohanian, pengabdian kepada masyarakat (PKM), serta penelitian. Dalam bidang pelayanan kerohanian misalnya, dilaksanakan kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) untuk kalangan anak, remaja, dan umum, kemudian seminar remaja, dengan tema bijak bermedsos, seminar keluarga, dengan tema keluarga harmonis, serta program trauma healing dan beberapa kegiatan lainnya, seperti melayani kebaktian atau ibadah di beberapa gereja.
Selanjutnya untuk bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), tim Mission Trip ini melaksanakan pembangunan hunian sementara bagi sejumlah kepala keluarga yang terdampak bencana. Dr Simon mengatakan, pada Mission Trip kali ini, pihaknya membangun sebanyak 4 unit huntara, masing-masing 2 unit di Desa Bolapapu dan 2 unit di Desa Boladangko. Selain membangun huntara, pihaknya juga melakukan rehabilitasi Pastori GPdI Elshhadai di Bolapapu, dengan melakukan pengecatan dan perbaikan plafon.
PKM kali ini sendiri kata dia, merupakan bentuk kepedulian dan aksi kasih kemanusiaan STT IKAT Jakarta, tahap III ke Palu dan Sigi. Pihaknya berharap, pelaksanaan Mission Trip di Kulawi ini, dapat bermanfaat dan sedikit membantu memulihkan masyarakat yang terdampak bencana 28 September 2018 lalu di sana. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh STT IKAT Jakarta ini, merupakan bentuk kepedulian dan kasih kemanusiaan terhadap sesama manusia. JEF
