PALU, MERCUSUAR – Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, belum lama ini melepas kontingen provinsi untuk mengikuti ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMK tingkat nasional di Nanggroe Aceh Darussalam.
Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulteng, Hatija Yahya, berharap, Kontingen O2SN SMK Provinsi Sulteng kali ini dapat masuk 10 besar nasional, seperti yang diraih oleh Tim O2SN tahun lalu yang menempati posisi ketujuh.
“Kami tidak membebani peserta didik, namun kami berharap mereka dapat mengeluarkan prestasi yang terbaik dengan melawan provinsi lainnya, saya yakin dan percaya mereka dapat meraih prestasi terbaik,” ujar Rabu, (28/8/2019).
Hatija mengatakan, ada lima cabang lomba yang diikuti oleh para siswa di ajang O2SN SMK tingkat nasional.
“Dari lima cabang lomba itu, yang terdiri masing-masing putra dan putri, maka jumlahnya itu sebanyak 10 peserta ditambah pendamping 15 orang, sehingga kurang lebih 21 orang.”
“Jadi hari ini (kemarin-red) telah dimulai pembukaan O2SN SMK tingkat nasional, dan kontingen kita berangkat kemarin, pelepasan yang dilakukan oleh Gubernur Sulteng Jumat kemarin,” katanya.
Menurut Hatija, persiapan yang dilakukan untuk peserta didik dalam mengikuti O2SN bukan hanya sebentar, namun sejak lomba tingkat kabupaten/kota, provinsi, bahkan sebelum lomba di tingkat nasional. Bidang Pembinaan SMK Disdikbud Sulteng melakukan pemusatan latihan meskipun waktunya relatif singkat.
“Olehnya itu target kami tahun ini kontingen O2SN SMK masuk 10 besar, sebab tahun lalu kita berada di urutan ketujuh nasional. Maka kami berharap seluruh Sulteng, khususnya warga SMK turut memberikan doa dan dukungan agar anak-anak kita dalam berkompetisi di ajang O2SN tingkat nasional 2019 dapat memberikan bakat terbaiknya,” ungkapnya.UTM