Sulteng Punya Sumber Energi Berlimpah

Berita 5 September Sulteng Punya Sumber Energi Berlimpah

PALU, MERCUSUAR – Sementara itu, salah seorang narasumber dari Dewan Energi Nasional (DEN), Bledug Kusuma membenarkan yang disampaikan tersebut. Ia juga mengatakan bahwa Sulteng memiliki potensi yang cukup tinggi. Hal ini ia sampaikan pada acara Focus Group Discussion (FGD) Rencana Umum Energi Provinsi (RUED-P) Sulteng dalam acara di ruang Polibu kantor Gubernur, Rabu (29/8/2018).

Bledug mengemukakan, berdasarkan data Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) 2015 – 2050 Sulteng berpotensi menghasilkan 6.187 Megawatt (MW) dari tenaga surya, 908 MW dari tenaga bayu.

“326 Megawatt dari biomassa, 368 Megawatt dari panas bumi, dan dari tenaga air berpotensi menghasilkan 3.095 Megawatt,” ungkapnya. 

Namun demikian, menurut Bledug, potensi tersebut harus mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Di sisi lain masyarakat harus membiasakan dan mempersiapkan penggunaan energi baru dan terbarukan. Sebagai contoh  bahwa di daerah ini energi surya sangat melimpah., tetapi apakah dimanfaatkan dengan maksimal. 

“Sulawesi Tengah kita tahu energi surya ada banyak, tapi yang jadi pertanyaan apakah ada kantor instansi yang menggunakan sumber energi itu, atau memanfaatkan sekedar saja,” ujar Bledug.

 

Ia meminta supaya semua potensi tersebut harus dimulai dan disesuaikan dengan benar. Bledug menegaskan, jangan lahan pertanian digunakan untuk tenaga surya, alangkah baiknya digunakan di atap – atap rumah. Ia juga menyampaikan agar semua ini harus ditangani secara lintas sektor dan manggala yudhanya adalah Dinas ESDM.

 

Bledug merinci bahwa pemanfaatan energi baru dan terbarukan memerlukan riset dan kajian yang berkelanjutan dari pemerintah yang dibantu oleh para pakar dan para akademisi di bidang tersebut, hal itu diperlukan agar energi itu dapat secara ekonomis dimanfaatkan serta manajemen resikonya juga perlu dilihat untuk dipertimbangkan. Ia mencontohkan seperti energi bayu, energi ini akan melimpah ditemukan di sepanjang pantai, akan tetapi di sisi lain kadar garam yang tinggi bersifat korosif terhadap material pembangkit. BOB

Pos terkait