PALU, MERCUSUAR – Sejumlah 85 orang perwakilan tokoh agama, tokoh wanita, ormas pemuda lintas agama, dan insan pers se-Sulteng mendeklarasikan ormas Tadulako Moderasi Beragama Sulawesi Tengah, di sela-sela kegiatan Orientasi Penguatan Moderasi Beragama, di salah satu hotel di Palu, Rabu (29/12/2021).
Penggagas Deklarasi Tadulako Moderasi Beragama Sulteng, Alamsyah Prawira Bhakti Palenga mengatakan, ormas yang dideklarasikan tersebut merupakan organisasi yang fungsionarisnya berasal dari seluruh lapisan masyarakat yang tersebar di Provinsi Sulteng.
Tadulako Moderasi Beragama, kata dia, berdiri untuk memperjuangkan, menggerakkan dan menggelorakan moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat Indonesia, yang menurutnya sangat dinamis karena terdiri dari keragaman agama, suku, ras, budaya dan adat istiadat.
“Kami sepenuhnya menyadari, bahwa Moderasi Beragama yang bermuara pada persatuan nasional Indonesia adalah kunci dan modal yang wajib dimiliki, untuk menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik. Kami sepenuhnya menyadari, bahwa keragaman agama, ras, suku, budaya dan adat istiadat yang dimiliki bangsa Indonesia adalah rahmat dan karunia Tuhan yang patut dijaga dan disyukuri,” kata Alamsyah.
Ormas Tadulako Moderasi Beragama, tegas Alamsyah, didirikan bertujuan sebagai sarana dan alat perjuangan menuju Sulawesi Tengah dan Indonesia yang lebih toleran, bersatu dan sejahtera.
“Segera setelah pengurus terbentuk, kami akan bersilaturahmi dengan Gubernur dan Forkompinda terkait,” pungkasnya. IEA