PALU, MERCUSUAR – Menkopolhukam, Mahfud MD menyampaikan bahwa seluruh tahapan Pilkada harus dilaksanakan sesuai protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Penegasan itu disampaikan Menkopolhukam karena berdasarkan laporan Bawaslu bahwa pada tahapan pendaftaran 4-6 September banyak bakal pasangan calon (Bapaslon) kepala daerah tidak patuh terhadap ketentuan protokol kesehatan.
“Bawaslu menemukan terdapat 141 pasangan calon yang melakukan pelanggaran pada waktu pelaksanaan pendaftaran, dan 102 pelanggaran setelah penutupan pendaftaran,” jelas Menkopolhukam saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Khusus Evaluasi dan Refleksi Pilkada Tahun 2020 secara virtual bersama Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, Rusli Dg Palabbi, Rabu (9/9/2020).
Sementara KPU, sambungnya, mencatat ada 46 calon kepala daerah terkonfirmasi COVID-19.
Dalam catatannya, kata Menkopolhukam, protokol kesehatan hanya berlaku di lokasi Kantor KPU, di luar kantor tidak diberlakukan. “Penyelenggara pemilu dan Bawaslu banyak terkonfirmasi COVID–19. Diharapkan agar pelaksanaan Pilkada tidak berkahir dengan menimbulkan pilu atau masalah baru,” tandasnya.
Lanjut Menkopolhukam, dalam pelaksanaan tahapan kampaye peserta Pilkada kabupaten dan kota hanya bisa melaksanakan rapat umum satu kali, serta bisa diikuti 100 orang. Sementara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur hanya bisa dua kali. “Diharapkan peserta Pilkada atau calon kepala daerah agar mengefektifkan media sosial dan media elektronik dalam berkampanye atau melakukan kampanye secara vitual,” imbaunya.
Dia menekankan bahwa pada waktu pencoblosan 9 Desember di Tempat Pemungutan Suara (TPS) diatur dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Untuk Pilkada tanggal 9 Desember, bukan dicelup ke tinta tetapi ditetes 9usai mencoblos),” jelas Mahfud mencontohkan.
Dia juga menegaskan dalam Pilkada pemerintah menjamin tidak terjadi klaster COVID–19, hingga akan dibuat regulasi yang sangat ketat dan sanksi yang tegas kepada peserta Pilkada yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Dalam Rakor itu, Wagub mengaku segera menindaklanjuti semua penyampaian Menkopolhukam, serta pemprov akan melakukan pertemuan dengan sejumlah lembaga terkait di daerah. “Kami akan segera melaporkan hasil rapat ini kepada Bapak Gubernur untuk segera dilakukan langkah–langkah strategis dalam menghadapi Pilkada,” katanya didampingi Plh Sekprov, Moeliono. BOB