PARMOUT, MERCUSUAR – Kalau selama ini, dikenal peribahasa ‘tak ada rotan, akar pun jadi’, maka bagi personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 106 Kodim 1306/Donggala, juga berlaku peribahasa ‘tak ada truk, karung pun jadi’.
Kondisi medan yang cukup ekstrem akibat hujan, membuat truk kesulitan melewati jalur ketika akan mengangkut material pasir dan batu ke titik pekerjaan, menyebabkan personel Satgas TMMD bersama warga terpaksa mengangkut material pasir dan batu menggunakan karung.
Begitulah kondisi kerja yang harus dialami personel satgas TMMD di Kecamatan Tinombo, Parigi Moutong (Parmout).
Kontur jalan yang menjadi sasaran pembangunan fisik TMMD kali ini cukup berat, selain letaknya yang cukup jauh dari akses utama Kecamatan Tinombo, akses hanya dapat dilalui menggunakan sepeda motor, sedangkan mobil yang bisa melintas hanya mobil khusus atau dengan spesifikasi 4 WD.
“Truk tidak bisa masuk ke lokasi karena tanahnya tidak kuat menahan beban berat, Satgas TMMD berinisiatif agar kendala tersebut dapat teratasi sehingga personel TNI dan warga bisa terus bekerja dengan menggunakan alat seadanya,” kata Dandim 1306/Donggala, Kolonel Inf Widya Prasetyo, Jumat (4/10/2019).
Dandim mengatakan dengan bantuan masyarakat mengangkut pasir dan batu, pihaknya merasa terbantu dan akan selalu menjaga keakraban antara anggota bersama warga sekitar.
“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada warga atas kerelaanya bekerja gotong royong bersama anggota TNI, pekerjaan ini menjadi sangat ringan, atas laporan anggota di lapangan hanya membutuhkan waktu selama kurang lebih 2 jam pasir dan batu sudah sangat banyak terkumpul,” terangnya.
Dia mengatakan, karung beras pun menjadi alat utama pengangkut material pasir dan batu, angota TNI, Satpol PP Parmout bersama warga sekitar bergotong royong mencari batu dan pasir di sungai terdekat yang berjarak sekira 300 meter ke titik lokasi kerja pembangunan kantor Tiga Pilar di Desa Ogoalas.
Salah seorang warga Yakub (41) yang juga ikut bekerja mengaku senang dapat bekerja sama membangun kantor Tiga Pilar di desa tersebut.
“Saya senang bisa membantu Bapak-bapak TNI yang telah bekerja membantu pembangunan di desa kami, seluruh warga akan selalu siap membantu demi kelancaran pembangunan ini sampai selesai,” ujarnya. AMR