POBOYA, MERCUSUAR – Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Kota Palu, AKP Dewa Gede Meiriawan membenarkan terjadinya tanah longsor di kawasan tambang emas Poboya, Kecamatan Mantikulore, Palu, Selasa (3/6/2025). Dua penambang dilaporkan meninggal dunia.
“Iya, benar ada ada kejadian tanah longsor, dua orang jadi korban, satu meninggal di lokasi kejadian, seorang lagi meninggal saat dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya,
Saat ini, Kata Kabag Ops Tim sar dari Sabhara Polresta Palu sudah berada di lokasi dan masih dilakukan penyelidikan.
Informasi yang dihimpun Mercusuar, tanah longsor terjadi sekira pukul 06.30 Wita di Kijang 30, Kelurahan Poboya.
Lokasi ini diduga tempat penambang emas tanpa izin. Saat penambang bekerja, tiba-tiba terjadi longsor, akibatnya batu dari gunung menghantam lokasi tambang.
Sekira 30 penambang terkena dampaknya, dua orang meninggal dunia, yang lainya mengalami luka-luka. IKI