TALISE-MERCUSUAR. Salah satu organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, terus mencetak kader-kader tangguh, dengan mengintensifkan latihan, tiga hari dalam sepekan.
Ketua Pimpinan Wilayah Tapak Suci, Abdul Wahid Mardani, mengatakan ortom yang dipimpinnya, sudah mencetak ribuan kader, bahkan sudah mengukuhkan ratusan pendekar, yang kini diamanahkan, menjadi pelatih.
“Tujuan utamanya adalah, bagaimana para kader Tapak Suci, menjadi pengawal perjalanan Muhammadiyah, dengan ilmu bela diri yang dimilikinya, dan juga menjadi bagian terpenting dalam menjaga aset Muhammadiyah,” ujar Wahid.
Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah, pendekar-pendekar dari Tapak Suci, sudah mencatatkan prestasi di dalam kancah pertandingan silat, baik di tingkat daerah, nasional dan bahkan internasional.
“Ada juga dari kader Tapak Suci, yang mendapatkan lisensi pelatih nasional, dan sudah beberapa kali memimpin pertandingan berskala nasional,” tambahnya.
Khusus di Sulteng, ungkap Wahid, pihaknya terus melakukan proses, dari tingkat dasar, hingga ke level pendekar, dengan pengawasan dari Pimpinan Wilayah Tapak Suci, kemudian Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, sebagai pimpinan tertinggi, hingga kemudian ke level pimpinan pusat, secara detilnya, kata Wahid, proses penjaringan kader yang bakalan masuk dalam organisasi, kemudian kader-kader yang tengah dibentuk dalam proses, juga dalam pengawasan, jika kemudian ditemukan adanya pelanggaran, ataupun tidak mengikuti aturan organisasi, maka hal itu, langsung mendapatkan tindakan tegas.
Pelatih Tapak Suci, Dahlan dan Maghfirah, secara teknis mengungkapkan, proses pelatihan dalam sepekan, dibagi dalam tiga hari, dengan perinciannya, untuk hari Rabu, adalah latihan fisik, kemudian hari Sabtu latihan sparing, atau teknik pertarungan, kemudian hari Ahad, adalah pelajaran teknik dan seni dalam Tapak Suci.
“Alhamdulillah, murid-murid kami cukup banyak, bahkan kami harus membagi pelatih, karena begitu banyak peminatnya. Mungkin karena kami disiplin dalam proses latihannya, hasilnya juga maksimal, dan ini yang membuat orang banyak tertarik untuk masuk,” urai Dahlan. (NDA)