PALU, MERCUSUAR – Untuk meningkatkan hasil perkebunan sawit di Sulteng, pemerintah menargetkan peremajaan sawit di Sulteng tahun 2019 seluas 8.462 hektare. Luasan tersebut tersebar di lima Kabupaten, yakni Kabupaten Banggai, Donggala, Tolitoli, Morowali dan Kabupaten Morowali Utara (Morut).
Demikian dikatakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulteng, Bunga Elim Somba saat menyampaikan sambutan pada sosialisasi Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun Dalam Kerangka Pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang digelar Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulteng di Hotel Santika yang berlangsung Selasa (30/4/2109) dan Rabu (1/5/2019).
Target itu, katanya, meningkat dibanding tahun lalu (2018) yang hanya sekitar 6.400 hektare. Ini disebabkan wilayah peremajaan tahun 2018 hanya menjangkau Kabupaten Morowali dan Morut.
Lanjut Elim, disisi lain kucuran dana peremajaan Rp25 juta per hektare dinilai belum efektif mencukupi pembiayaan program di lapangan. Olehnya itu, ia berharap peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dalam mengawal tiap tahapan pelaksanaan di lapangan.
Dia menekankan supaya peran pemerintah kabupaten dan dinas terkait untuk melakukan sharing penganggaran serta dukungan kegiatan lainnya.
“Kegiatan yang terintegrasi agar sawit memberikan hasil yang berkualitas dan berkesinambungan,” ujar Elim Somba. BOB
