TALISE, MERCUSUAR – Komunitas Tangan di atas (TDA) wilayah (Sultenggobar) pada 26-28 November 2021 menggelar TDA Camp, bertempat di Dusun Uwentumbu Kelurahan Kawatuna. Kegiatan TDA Camp ini dikuti puluhan anggota calon anggota dan anggota TDA Palu.
Ketua TDA wilayah Suluttenggobar 3.0, Fahri Andi Baso mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka melatih dan mempermantap langkah para wirausaha muda untuk menghadapi era industri 5.0, dimana serba teknologi.
“Karena persaingan era milenial atau era modern ini, tergolong negeri bila lambat atau tidak update akan tertinggal,”ujar Fahri, Senin(15/11/2021).
Dalam pelatihan, kata Fahri, peserta dibekali para wirausaha muda dengan ilmu tentang membangun tim atau team building, selfleadership dan ke TDA-an, materi akan dkemas dalam bentuk paparan, games dan simulasi sesuai isi maksud dan tujuan materi.
Untuk pemateri akan hadir langsung presiden Tda 7.0 Ibrahim Mochamad Bafaqih ( Direktur PT. Bina Fajar Estetika (Tuneeca),Dir Pengembangan Wilayah Tda, M. Fitriady, serta narasumber dari Fais Afrianto, ketua Tda wilayah Suluttenggobar 2.0, Wahyudi selaku ketua Tda Palu,Adita Agustyna Ceo Delefame dan I Putu Ardika Yana Founder Sejenakhening.com.
Banyak tantangan pada umumnya adalah permodalan dan promosi,di Tda Camp dapat belajar bersama,, karena lanjut Fahri,di komunitas Tda, teman-teman wirausaha dapat belajar bagaimana usaha tetap bisa berjalan walaupun dengan modal seadanya, ujarnya.
paparnya.
“Melalui era industri 5.0 ini, kita sudah dijari tentang marketing sistem online, dan bagaimana usaha kita terlihat lebih inovatif, sehingga bisa dikirik oleh berbagai investor,”imbuhnya. ABS
