Tenaga Medis Kini Fokus Rencana Pembangunan Rumah Sakit

03-KLINIK SITI FADILLAH - Copy

TALISE, MERCUSUAR – Tim medis Klinik Siti Fadilah Supari PKU Muhammadiyah, kini fokus pada rencana pembangunan Rumah Sakit (RS) yang berlokasi di lokasi klinik tersebut, di Jalan Jabal Nur Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore. Dara, salah seorang perawat di klinik tersebut, Senin (18/3/2019) menjelaskan, pasca masa transisi darurat tahap pertama berakhir pada 23 Februari 2019 lalu, mobilisasi tenaga medis untuk memantau masalah kesehatan di titik-titik pengungsian, sekarang sudah dihentikan.

“Mereka saat ini beralih fokus untuk rencana pembangunan RS Siti Fadilah,” jelasnya.

Selain pembangunan RS, izin pengoperasian kembali klinik sebagai dasar legalitas operasional yang sempat terhenti, dalam tenggang waktu yang cukup lama tersebut, juga sedang diupayakan. Hal ini agar para tenaga medis di klinik tersebut, bisa secepatnya memberikan pelayanan terhadap masyarakat, dan menjadi rumah sakit pilihan baru bagi warga Kota Palu.

Rumah sakit yang diproyeksikan menjadi rumah sakit tipe D ini, pada mulanya merupakan klinik bersalin yang mulai aktif sejak 28 September 2019, atas dorongan dari MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center), karena membutuhkan posko kesehatan. Karena saat itu klinik dalam keadaan kosong, maka dimanfaatkanlah klinik tersebut sebagai titik penanganan tanggap darurat terhadap korban bencana.

Adapun rumah sakit ini nantinya akan diberi nama RS Siti Fadilah Supari PKU Muhammadiyah, sebagai penghormatan atas jasa beliau. Hal ini karena biaya pembangunan RS tersebut, merupakan hasil sumbangan dari Menteri Kesehatan RI pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Siti Fadilah Supari, untuk membantu Muhammadiyah Sulteng. MG5

Pos terkait