Terapkan Prokes, 1376 Mahasiswa Untad Siap Ikuti KKN 96

IMG-20210915-WA0102-a9797f01
FOTO: Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP, saat memberikan sambutan pada pembekalan KKN 96, Rabu (15/9/2021). FOTO: DOK HUMAS UNTAD

PALU, MERCUSUAR – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako (Untad) menggelar pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 96, Rabu (15/9/2021). Kegiatan ini mengangkat tema Penguatan Masyarakat Tangguh yang Komunikatif di Masa Pandemi.

Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom dan dibuka oleh Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP.

Ketua LPPM Untad, Dr. Ir. Rusydi, M.Si mengemukakan, KKN merupakan salah satu perwujudan dari implementasi kurikulum dan kegiatan pengabdian masyarakat.

“Saat ini, banyak sekali KKN kita diminta oleh berbagai stakeholder untuk bekerja sama, seperti  Dinas Pariwisata, Kabupaten Tojo Unauna dan BKKBN. Hal ini menunjukkan, KKN ini memiliki sumber daya dan potensi besar, untuk membantu pemda dan pemkot, dalam melaksanakan kegiatan. Kalau kita bisa memberi kontribusi, tentu hal ini akan menjadi hal yang baik bagi kita,” kata Dr. Rusydi.

Sementara itu Rektor Untad dalam sambutannya, memberikan  apresiasi kepada  jajaran LPPM, atas terlaksananya kegiatan KKN, meski berada dalam situasi pandemi. Namun, pihaknya juga memberi perhatian khusus terkait pendistribusian mahasiswa peserta KKN.

“Distribusi mahasiswa yang mengikuti KKN per fakultas dan per prodi belum cukup merata. Padahal, kegiatan KKN adalah kegiatan yang strategis dari sisi pemenuhan kurikulum. Sementara, terdapat prodi yang tidak ada mahasiswanya yang melakukan KKN, padahal  keterlibatan mahasiswa dalam proses KKN, akan mempengaruhi proses penyelesaian studi ke depannya. Kalau belum melakukan KKN, maka tentunya akan sulit bagi mereka untuk melakukan penelitian dan ujian sarjana” kata rektor

Rektor mengimbau agar fakultas terus memantau kegiatan perkuliahan di setiap prodi termasuk kegiatan KKN, sehingga masalah tersebut dapat teratasi. Selain itu kata rektor, pelaksanaan KKN di masa pandemi ini harus terus dikontrol terlebih dalam penerapan protokol kesehatannya.

“KKN kali ini temanya cukup menarik, kita harus membangkitkan dan memberdayakan masyarakat, supaya menjadi masyarakat yang tangguh. Tangguh di sini, berarti tidak putus asa menghadapi pandemi dan harus mampu menyesuaikan dan beradaptasi dalam kondisi yang tidak menentu seperti ini” lanjut Prof. Mahfudz.

Di akhir sambutannya, rektor berpesan kepada mahasiswa peserta KKN, untuk dapat memanfaatkan momentum KKN, untuk belajar di masyarakat, serta dapat memberi manfaat kepada masyarakat.

Ketua panitia KKN 96, Dr. Djamaludin Sakung, M.Si menjelaskan, KKN angkatan pertama semester ganjil 2021 ini, akan diikuti oleh 1376 mahasiswa, terdiri dari 520 orang dari Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Sosial dan Politik, 320 orang dari Fakultas Ekonomi, 161 orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), 81 orang dari Fakultas Hukum, 68 orang Fakultas Teknik, 63 orang Fakultas Pertanian, 62 orang Fakultas Kesehatan Masyarakat, 55 orang PSDKU Morowali, 32 orang dari Fakultas Peternakan, dan 10 orang Fakultas MIPA. 

“Lokasi KKN Angkatan 96  masih menyesuaikan dengan kondisi pandemi, di mana lokasi kegiatan bertempat di tempat domisili mahasiswa masing-masing, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan 5M,” terang Jamaludin Sakung.

Pembekalan KKN ini, rencananya akan dilaksanakan selama dua hari ke depan. Adapun pelaksanaan KKN akan dimulai pada 17 September dan berakhir pada 14 Oktober 2021. JEF/*

Pos terkait