LASOANI, MERCUSUAR- Lapak pedagang ikan di kompleks Pasar Lasoani, Kelurahan Lasoano jauh dari kata nyaman untuk didatangi dalam berbelanja, pasalnya sampah buangan pedagang ikan yang ada diarea Pasar Lasoani dibiarkan membusuk.
Bukan saja sampah ikan yang dibiarkan berhari-hari hingga menimbulkan belatung, serangga maupun lalat, selain itu air limbah yang tersumbat tentu saja membuat lapak jualan ikan itu menimbulkan bau yang sangat menyengat.
Menurut pengakuan Warga Lasoani, Nani bahwa kondisi kumuh pasar Lasoani ini sudah sejak lama terjadi, selain karena ketidaksadaran pedagang juga hal itu diduga petugas kebersihan tidak melaksanakan tugasnya secara maksimal.
“Meskipun sudah diangkat sampahnya, namun tidak lama menumpuk lagi bahkan akhir-akhir ini sudah dibiarkan membusuk,” ujarnya. Minggu (27/1/2019).
Nani berharap Dinas Perdagangan dan Perindustrian bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu dapat segera memperhatikan kondisi pasar tersebut, karena meskipun tidak dibuka setiap hari (Rabu dan Sabtu) pasar itu merupakan pasar alternative bagi warga yang rumahnya jauh dari pasar induk.
Seperti diketahui, dinas terkait terus melakukan upaya serta mengimbau kepada para petugas pasar di seluruh pasar di Kota Palu agar selalu menjaga kebersihan pasar dengan mendorong pedagang memperhatikan aturan jadwal pembuangan sampah.
Para pedagang diajak dan diminta bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab khususnya terkait dengan hal menjaga kebersihan pasar, agar bebas dari tumpukan sampah yang berserakan baik sebelum dan sesudah penjualan di pasar. ABS