PALU, MERCUSUAR – Perbankan tetap beroperasi secara terbatas sejak Senin-Kamis (11-14/6/2018). Namun, bank hanya melayani penerimaan setoran, tidak penarikan. Selama liburan, nasabah bisa menggunakan fasilitas ATM dan agen Brilink.
Sementara itu, penarikan uang tunai di BRI Cabang Palu mengalami peningkatan sejak akhir Mei. BRI Palu pun harus meminta tambahan dana dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Manado karena alokasi uang tunai yang diberikan BI Perwakilan Sulteng tidak mencukupi.
Adanya peningkatan penarikan tunai disebabkan adanya pembayaran tunjangan hari raya (THR) untuk PNS, TNI, Polri, pensiunan, dan pegawai swasta. Penarikan uang di kasir bank dan ATM bank mengalami puncak sejak sepekan sebelum lebaran.
Pemimpin Cabang BRI Palu, Wahib Gunadi mengatakan pihaknya menyiapkan uang tunai dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan nasabah yang akan mempergunakan uang tersebut dalam membeli perlengkapan menjelang lebaran. Ini sudah menjadi rutinitas setiap tahun.
Manajer Operasional BRI Palu, Herry Setiawan menambahkan jumlah dana tunai yang disediakan BRI untuk lebaran tahun ini mencapai Rp300 miliar dan jumlah uang tersebut dipasok sebagian dari Bank Indonesia Perwakilan Manado.
“Kami sudah koordinasi terkait kesiapan dalam pemenuhan dana tunai selama lebaran yang tersedia di mesin ATM BRI dan ATM bersama. Kebutuhan dana juga berasal dari nasabah kami yang berasal dari pengelola SPBU dan toko-toko, sehingga pemenuhan uang tunai tertutupi juga dari situ,” kata Herry.
Dijelaskan Herry, untuk momen lebaran ini pihaknya diberikan ruang dari manajemen untuk mengalokasikan berapa pun kebutuhan dana karena tidak bisa diprediksi tingkat permintaan masyarakat terkait uang tunai. “Biasanya kami bisa memperkirakan kebutuhan dana transaksi nasabah Rp24 miliar setiap hari, tetapi menjelang Ramadan ini sulit diprediksi sehingga kami diberikan kebebasan untuk menyediakan berapa pun dana yang diminta masyarakat,” ungkapnya. HAI