Tidak Pakai Masker ke Pasar Bakal Ditindak

Syamsul Saifudin

TANAMODINDI,MERCUSUAR – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagind) Kota Palu, Syamsul Saifudin menegaskan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas, apabila ada warga yang ke pasar tradisional di Kota Palu tidak menggunakan masker.

Dia melanjutkan, berdasarkan evaluasi petugas di lapangan khususnya di beberapa pasar, sebagian pedagang dan konsumen sudah mematuhi penggunaan masker, namun masih ada juga yang tidak taat atas imbauan untuk menggunakan masker.

Olehnya, supaya lebih menggiatkan lagi penggunaan masker, Disperdagind bakal memberikan teguran bagi orang-orang yang tidak menggunakan masker di area pasar dengan cara menyemprot air mulai, dana berlaku sejak Senin 4 Mei 2020 (hari ini).

“Sekali lagi saya umumkan kepada para pedagang dan konsumen di 10 pasar, khususnya pasar Manonda dan Masomba agar menggunakan masker. Kami akan melakukan pengecekan di setiap pintu masuk. Apabila ada yang tidak menggunakan masker akan kita semprot dengan air,” tegasnya, Sabtu (2/5/2020) malam.

Kadis berharap dengan ketaatan masyarakat menggunakan masker, maka hal itu dapat meminimalisir penyebaran Covid-19, khususnya di pasar-pasar tradisional Kota Palu.

Dia menambahkan, sejauh ini harga beras di pasaran masih terbilang stabil, seperti beras kepala, superwin, bramo, cinta nur, dan santana rata-rata di Pasar Manonda dan Masomba antara Rp8.500 sampai Rp12.000 perkilogram.

“Jadi harga beras ini masih normal,”singkatnya.

Sementara, untuk harga kebutuhan pokok lain seperti tepung terigu kisaran antara Rp8.600,- sampai Rp10.400 dan minyak goreng kisaran harga Rp13.200 sampai Rp14.900. ABS

Pos terkait