PALU, MERCUSUAR – Kota Palu kembali mencatat prestasi di tingkat nasional, setelah tiga sekolahnya berhasil meraih Penghargaan Adiwiyata Nasional 2025. Penghargaan tersebut diberikan melalui Keputusan Kementerian Lingkungan Hidup Nomor 2920 Tahun 2025.
Tiga sekolah yang menerima penghargaan tersebut adalah SMPN Model Terpadu Madani, SMPN 9 Palu, dan SMAN 3 Palu. Ketiganya dinilai berhasil menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) secara konsisten dan berkelanjutan.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Ibnu Mundzir menyatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, staf, hingga orang tua.
“Penghargaan yang diterima adalah bukti nyata dari upaya kolektif seluruh warga sekolah dalam mengimplementasikan PBLHS. Mereka telah bekerja keras untuk menjadikan sekolah sebagai ruang belajar yang sehat, menyenangkan, dan berwawasan lingkungan,” ujarnya.
Menurut Ibnu, program Adiwiyata merupakan wujud nyata pendidikan lingkungan yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab warga sekolah dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia menegaskan, keberhasilan tiga sekolah tersebut juga didukung oleh peran aktif DLH, Dinas Pendidikan, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Lebih lanjut, Ibnu menilai penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi sekolah lainnya di Kota Palu untuk meningkatkan kesadaran dan aksi lingkungan. Ia mengingatkan, tantangan pengelolaan lingkungan hidup ke depan akan semakin kompleks sehingga pendidikan lingkungan memiliki peran strategis.
“Pendidikan lingkungan tidak hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran, sikap peduli, keterampilan, dan perilaku nyata dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembentukan kader Adiwiyata menjadi langkah penting untuk melahirkan generasi muda yang mampu menjadi agen perubahan menuju Palu yang lebih berkelanjutan.
“Dengan membekali siswa dengan pemahaman lingkungan yang komprehensif, kita dapat menciptakan kader Adiwiyata yang akan membawa Kota Palu menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” katanya.
Di akhir pernyataannya, Ibnu menegaskan pentingnya peran sekolah sebagai lembaga yang mampu membentuk karakter dan perilaku peduli lingkungan pada generasi penerus bangsa. */JEF






