Tim PKM FKIP Untad Latih Guru SMAN 1 Sigi

Tim PKM Dosen Pendidikan Kimia FKIP Untad dan Kepala SMAN 1 Sigi. Herman Januddin, berfoto bersama saat dilakukan pelatihan kepada guru untuk meningkatkan keterampilan HOTS siswa SMAN 1 Sigi, belum lama ini. FOTO: DOK TIM PKM PRODI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNTAD

TONDO, MERCUSUAR – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) memberikan pelatihan dan pendampingan integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran bidang IPA berpola Lesson Study kepada para guru, untuk mengembangkan keterampilan high order thinking skills (HOTS) siswa SMAN 1 Sigi. 

PKM ini terlaksana atas bantuan dana Hibah DIPA FKIP Untad tahun 2024, yang diinisiasi oleh Tim Pengabdi dari Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Untad, yang terdiri dari Dr. Suherman, MS., Dr. Tri Santoso, M.Si, dan Dewi Satria Ahmar, S,Pd., M.Pd. 

“Pendidikan karakter dan HOTS merupakan dua komponen penting yang dibutuhkan oleh setiap individu di abad 21, yang identik dengan perkembangan teknologi yang terjadi dengan sangat cepat, kompleks, dan penuh ketidakpastian. HOTS merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang mencakup kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan inovasi yang baru dalam segala  hal. Dalam dunia pendidikan, kemampuan HOTS yang dimiliki oleh siswa, akan mengantarkan siswa menjadi pribadi yang siap untuk bersaing dalam berbagai bidang kehidupan, khususnya dalam persaingan di dunia kerja,” kata Ketua Tim Pengabdi Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Untad, Dr. Suherman, MS, Selasa (6/8/2024).

Pihaknya menambahkan, kompleksitas tantangan global saat ini dapat dapat membawa dampak negatif kepada siswa. Oleh karena itu, siswa hendaknya diajarkan secara holistik di sekolah, sehingga mereka tidak hanya menjadi cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dalam dirinya untuk menghadapi berbagai permasalahan. Oleh karena itu, proses pendidikan yang dilalui oleh siswa di sekolah, hendaknya dilakukan dengan mengintegrasikan pendidikan karakter. 

“Konsep pemikiran tersebut dikemas dengan melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan guru-guru di SMAN 1 Sigi, melalui integrasi pendidikan karakter yang berpola lesson study. Kegiatan pelatihan dilakukan oleh tim pengabdi pada 25 Juli 2024,” terangnya. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala SMAN 1 Sigi, para wakasek, para guru serta tim pengabdi. Menurut ketua tim pengabdi, Dr. Suherman, MS., kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk implementasi kerja sama antara Prodi Pendidikan Kimia dengan SMAN 1 Sigi. 

Pihaknya mengharapkan, dengan adanya kegiatan tersebut, para guru di sekolah mendapatkan informasi baru untuk diterapkan di kelas, terkait pola-pola lesson study yang memudahkan guru merancang kegiatan pembelajaran yang mengintegrasikan pendidikan karakter. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala SMAN 1 Sigi, Herman Januddin, memberikan apresiasi dan dukungan. 

“Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh dosen di sekolah sangat membantu guru dalam memperoleh informasi terbaru terkait perkembangan dunia pendidikan, sehingga guru dapat semakin berbenah untuk mempersiapkan proses pembelajaran yang lebih bermutu,” tambahnya. UTM

Pos terkait