TONDO, MERCUSUAR – Sebanyak 20 peserta yang merupakan member IPEMI mengikuti pelatihan Decoupage dan Suspeso sebuah seni kerajinan dengan cara memotong /menggunting dan menempel objek gambar pada media tertentu yang dihelat oleh Pengurus Daerah Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Provinsi Sulteng, Senin (28/12/2020) di Gedung PLUT KUMKM Provinsi Sulteng Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo.
Ketua IPEMI Sulteng Ita Puspita, disela-sela kegiatan berlangsung mengatakan pelatihan ini merupakan program kerja Kementerian Tenaga Kerja RI dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan UMKM di daerah sebagai dampak dari Pandemi Covid – 19. Para Peserta juga menerima materi melalui virtual zoom meeting dari para pemateri di kementerian yakni pemateri berasal dari Deqipaz Craf Semarang, Nia Kania.
Pada pelatihan yang berlangsung selama tiga jam tersebut kata Ita, para peserta dibekali dengan pengenalan dasar tehnik decoupage pada media pot bunga, kain batik motif bunga untuk membuat Broch cantik.
“Selama pelatihan berlangsung, tiap peserta menghasilkan minimal 1 produk,”jelasnya.
Materi lainnya yang diberikan kepada 20 peserta tersebut yaitu Pengenalan tehnik dasar suspeso untuk membuat broch. Serupa dengan teknik decoupage, sospeso adalah kerajinan tangan menggunakan teknik potong dan tempel kertas tissue bermotif. Bedanya, sospeso lebih menekankan kepada dimensi sehingga terlihat 3D yang menggunakan plastik, mika seperti plastik bekas kemasan makanan dan kain perca batik dan tenun.
Ita berharap dengan bekal dua metode ketrampilan ini, para ibu-ibu IPEMI dapat melanjutkan dan menjadi pendapatan tambahan keluarga,atau sekedar mempercantik dekorasi rumah yang memanfaatkan kain perca dan lainya.
“PW IPEMI telah berkomitmen untuk mendampingi dan mensupport seluruh PD yang telah dibentuk dalam melaksanakan berbagai program kerjanya, agar lebih maksimal dan tepat sasaran. Hal ini mengingat visi dan misi IPEMI untuk meningkatkan perekonomian umat bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Kerjasama dan sinergi baik secara internal maupun eksternal harus terus dikedepankan, sehingga lebih menguatkan dan memudahkan,” jelas Ita.
Dari pelatihan yang digelar tersebut, Ia berharap kemampuan para pengurus dan anggota PD IPEMI Sulteng akan semakin meningkat, khususnya dalam hal kreasi keterampilan serta penguatan kerjasama tim di dalam kepengurusan.
Bukan hanya mendapatkan palatihan keterampilan suspeso, namun juga peserta mendapatkan bantuan peralatan produksi yang nilanya sudah ditentukan, menjadi modal peningkatan usaha. ABS