LERE, MERCUSUAR – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Prof. Dr. Lukman S. Thahir, M.Ag mengajak tokoh lintas agama dari semua agama di Sulawesi Tengah (Sulteng), untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi yang dipimpinnya, dalam rangka mengoptimalkan pembinaan umat beragama untuk peningkatan kualitas kerukunan di Sulteng.
“UIN Datokarama sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam negeri akan terus berupaya memaksimalkan kontribusi dalam hal peningkatan kualitas kerukunan,” kata Prof. Lukman Thahir, Kamis (20/6/2024).
Pernyataan ini disampaikan Prof. Lukman Thahir, saat menerima kunjungan tokoh lintas agama dan organisasi keagamaan.
Dirinya mengatakan, UIN Datokarama adalah perguruan tinggi yang membuka diri untuk bekerja sama dengan multi pihak, termasuk dengan para tokoh – tokoh agama, dan organisasi keagamaan dari semua agama.
Kerja sama atau sinergi multi pihak sebut Prof. Lukman, menjadi kata kunci untuk mengoptimalkan pembinaan umat beragama, demi meningkatkan kualitas kerukunan di wilayah Sulteng.
“Melalui kerja sama, kita akan saling kenal dan mengenal, kita akan saling berinteraksi, kita akan berdialog dan menyosialisasikan moderasi beragama,” ujarnya.
Kata Prof. Lukman, pembinaan umat beragama dapat dilakukan dengan pendekatan moderasi beragama, sehingga terbentuk umat yang moderat secara intelektual dan perilaku.
“Ini penting dilakukan, karena kita hidup di negara yang dihuni oleh masyarakat yang beragama budaya dan agama. Sehingga dibutuhkan pembinaan dan pengelolaan kemajemukan ini, agar tidak terjadi kekacauan,” sebutnya.
Ia mengatakan, kehadiran teknologi informasi dan komunikasi, di satu sisi memberikan dampak positif, tetapi di sisi lain juga menjadi alat bagi kelompok – kelompok tertentu, untuk menyebarluaskan informasi hoaks dan ujaran kebencian.
“Nah ini tantangan kita bersama. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama untuk membina umat beragama, sekaligus menangkal informasi hoaks dan ujaran kebencian, agar suatu informasi kebohongan tidak menjelma menjadi kebenaran,” ujarnya.
Di samping itu, menurutnya melalui kerja sama tersebut, isu – isu mengenai lingkungan dan percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat, juga menjadi fokus.
“Tokoh agama dan organisasi keagamaan dari semua agama, memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. */JEF