BIROBULI SELATAN,MERCUSUAR– Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah telah melaunching situs GoSulteng.id , hal ini bertujuan antuk meningkatkan angka kunjungan wisata yang datang ke Sulawesi Tengah dengan melibatkan anak milenial yang eksis dalam bersosialmedia terutama para youtuber remaja.
Website ini dirancang Nurhalis Lauselang yang merupakan Kabid Pariwisata dengan beberapa staf yang bertugas mengisi content yang menarik, selain itu setiap anggota juga dapat mengisi content di website tersebut.
“Website ini dapat diakses siapa saja yang membutuhkan informasi pariwisata di kabupaten/Kota, baik iven, destinasi pariwisata hingga kuliner yang direkomendasikan untuk para traveler,” ujarnya, Jumat (2/8/2019).
Sosialisasi aplikasi GoSulteng kerjasama dengan mahasiswa praktek dari Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA dan Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Jogjakarta. Nurhalis mengatakan, GoSulteng.id bertujuan untuk menggaet kaum milenial untuk berpartisipasi terhadap promosi pariwisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan baik nusantara dan mancanegara melalui media sosial sesuai dengan tujuan Kemenpar menjaring wisatawan milenial 4.0 lewat tourism,dimna kaum milenial memilki peranan penting dalam mempromosikan tourism lewat media sosial.
Berdasarkan data, tercatat ada 50 persen dari keseluruhan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, data kunjungan wisatawan Kota Palu di 2018 mengalami penurunan kunjungan baik wisman maupun wisatawan domestic, disebabkan karena bencana alam.
“Namun dalam hal ini pemerintah tidak tinggal diam dengan mewujudkan slogan Sulteng Bangkit maka kita menggaet para kaum milenial untuk membantu mempromosikan kembali pariwisata Sulteng,”ujar dia.
Aplikasi ini belumlah berbasis android, namun akan terus ditingkatkan meskipun begitu tidak kalah dengan aplikasi lainnya, yang dapat membantu Dinas Pariwisata Sulteng untuk meningkatkan kunjungan ke destinasi yang ada di Sulteng.
“Tidak hanya itu, promosi juga terus dilakukan seperti SMS blast dan SMS yang otomatis dikirim ketika melintas di sekitar kawasan,” jelas Nurhalis. ABS