PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola, didampingi Asisten I, Mohammad Faisal Mang, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Arfan, dan Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Edy Lesnusa, menerima kunjungan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama Wakil Wali Kota Palu, Reny Lamadjido di ruang kerja gubernur, Selasa (16/3/2021).
Pada kesempatan itu, Hadi dan Reny meminta dukungan dari Gubernur Longki terkait peningkatan pelayanan Pemerintah Kota Palu kepada masyarakat, khususnya di dalam percepatan pembangunan dan percepatan rehab rekon dampak bencana serta peningkatan pelayanannya.
“Pertama kami menyampaikan terkait percepatan proses rehab rekon pascabencana alam gempa bumi dan likuifaksi, termasuk pemulihan pembangunan lokasi daerah likufaksi Petobo,” ujar Hadi.
Kedua lanjut Hadi, Pemkot meminta dukungan hibah tanah Pemprov Sulteng, untuk pembangunan sarana perkantoran Pemkot Palu, pembangunan kantor DAMKAR dan pembangunan kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), karena selama ini masih banyak perkantoran pemerintah kota yang bangunannya masih berstatus kontrak. Ketiga, rencana dan strategi penyelesaian lokasi pembangunan jembatan IV dengab masyarakat pesisir pantai di wilayah Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, yang berjumlah 90 KK. Keempat, terkait rencana dan strategi penyelesaian lokasi pembangunan jembatan IV masyarakat pesisir pantai tersebut, Pemkot Palu akan memberikan 4 atau 5 paket tawaran kepada masyarakat.
“Pemkot akan menyediakan lahan/lapak usaha di wilayah pesisir pantai, yang nantinya akan dibangun kawasan wisata, kawasan UMKM, Pemkot akan menyediakan Huntap, Pemkot akan memberikan modal usaha,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Longki terus menaruh perhatian yang sangat tinggi terhadap kegiatan pelayanan pemerintahan yang dilakukan Wali Kota Palu, serta mengapresiasi kinerja yang dilakukan wali kota dan wakilnya. Di mana wali kota diberikan apresiasi, karena bisa menjadi khatib di Masjid.
“Olehnya saya minta agar wali kota bisa hadir di setiap masjid, yang butuh pembinaan khusus,” katanya.
Gubernur juga meminta kepada Wakil Wali Kota, agar mempercepat penanganan Covid – 19, karena ia tahu bahwa wakil wali kota dulunya sangat memiliki perhatian yang tinggi dalam penanganan Covid – 19.
Lanjut gubernur, mengenai hibah beberapa aset Pemprov Sulteng kepada Pemkot Palu, ia mengaku sangat setuju. Di mana beberapa yang diajukan bisa disetujui, tetapi ada yang belum bisa disetujui, seperti tanah bekas Rumah Sakit Undata.
“Ketiga, kami mengapresiasi langkah-langkah yang akan dilakukan Pemerintah Kota Palu terkait proses penyelesaian rehab rekon,” ujar gubernur.
Keempat, gubernur memberikan saran terkait pengelolaan sampah yang baik. Selain itu penerapan disiplin masyarakat dan ketertiban. BOB
