BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) terus meningkatkan pendaftaran merek usaha, dengan intensif mendampingi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sulteng.
Hal tersebut terlihat saat salah seorang Operator Kekayaan Intelektual (OKI), Rinny memberikan pendampingan secara langsung terkait pendaftaran merek usaha kepada salah satu pelaku UMKM di area Loby Kanwil Kemenkumham Sulteng, Senin (20/3/2023) siang.
“Hari ini, ada beberapa masyarakat yang kami dampingi untuk mendaftarkan merek usahanya pada kekayaan intelektual. Kami pun akan terus berupaya meningkatkan pelayanan secara cepat, tepat dan dapat dijangkau oleh siapa saja,” jelas Rinny.
Rinny menambahkan, dengan dicanangkannya tahun 2023 sebagai tahun merek, makin menambah semangat dan sikap optimisme jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng, untuk meningkatkan jumlah pendaftaran merek bagi seluruh pelaku usaha di Sulteng. Kata dia, percepatan layanan terus menjadi perhatian serius.
“Kita mau semua usaha yang ada di daerah yang kita cintai, telah memiliki hak kekayaan intelektualnya. Hal ini mendasari kami semua yang terus berupaya memberikan pelayanan hukum yang sangat baik untuk masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam upaya percepatan pelayanan hukum kepada masyarakat, Kanwil Kemenkumham Sulteng bukan hanya menyediakan unit layanannya di area perkantoran saja. Akan tetapi, upaya peningkatan pelayanan pun terus ditingkatkan, dengan intensif memberikan layanan terpadu di berbagai tempat kemasyarakatan yang tersedia, seperti taman kota, mall atau supermarket, berbagai sekolah, hingga pada unit pelayanan terpadu satu pintu, bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
“Jadi, kami pun terus upayakan yang terbaik untuk masyarakat Sulteng. Kita rutin untuk turun langsung ke masyarakat. Mereka tidak perlu lagi jauh-jauh untuk mengurus, kalau mau lebih mudah, kami pun telah menyertakan berbagai nomor layanan yang bisa diakses oleh siapa saja,” pungkasnya. */JEF
