PALU, MERCUSUAR – Sebagai wujud nyata komitmen dalam mengedukasi masyarakat Sulawesi Tengah tentang pentingnya keselamatan berkendara, Instruktur Safety Riding Honda Anugerah Perdana, Yusman, membagikan tips Jago #Cari_Aman dan tetap happy saat berkendara melalui pendekatan “5P Plus”.
Menurut Yusman, keselamatan di jalan dimulai dari diri sendiri, terutama dengan menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap dan sesuai standar. Riding gear tidak hanya menjadi bagian dari gaya, tetapi juga merupakan lapisan pelindung pertama terhadap risiko kecelakaan. Helm berstandar SNI, misalnya, menjadi elemen paling penting karena dirancang untuk melindungi kepala dari benturan serius. Helm yang pas dan selalu terikat dengan benar bukan hanya soal mematuhi aturan, tetapi menyangkut keselamatan jiwa.
Penggunaan jaket juga tidak boleh diabaikan, terutama jaket berwarna terang atau reflektif yang memudahkan pengendara terlihat oleh pengguna jalan lain. Selain membantu visibilitas, jaket berfungsi melindungi tubuh dari terpaan angin, debu, hingga potensi luka akibat gesekan saat terjadi insiden. Kelengkapan lain seperti sarung tangan full, celana panjang, dan sepatu yang menutupi mata kaki menjadi pelindung penting bagi tubuh, khususnya tangan dan kaki, dari panas mesin, gesekan, dan benda tajam di jalanan.
Yusman juga menekankan pentingnya prinsip “5P Plus” sebagai panduan keselamatan saat mengendarai sepeda motor. Prinsip ini mencakup kebiasaan memakai helm dan jaket sesuai standar, memperhatikan kondisi kanan-kiri saat melewati persimpangan, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, serta selalu waspada terhadap situasi di depan dan belakang sebelum mendahului. Disiplin terhadap rambu-rambu lalu lintas menjadi bagian yang tak bisa ditawar jika ingin tetap aman.
Sementara itu, aspek “Plus” dari prinsip ini mencakup kebiasaan melakukan pengecekan kondisi motor sebelum berangkat, menggunakan pengereman secara aman dan bertahap, serta menjaga kepekaan terhadap potensi bahaya di sekitar. Waspada terhadap titik buta atau blindspot dan mengontrol kecepatan juga menjadi kunci untuk menghindari kecelakaan yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.
Yusman mengingatkan bahwa mengendarai sepeda motor bukan soal kecepatan tinggi, melainkan tentang bagaimana menjaga keselamatan di setiap perjalanan. Karena tanpa keselamatan, hal-hal berharga dalam hidup bisa hilang dalam sekejap. Ia berharap upaya Honda dalam memberikan edukasi keselamatan ini dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat Sulawesi Tengah agar tetap mendapatkan pengetahuan yang benar dalam aktivitas berkendara sehari-hari.
“Bergaya dan tetap happy saat berkendara itu bisa, asalkan tetap #Cari_Aman. Ingat, kecelakaan bisa dicegah. Jangan lupa selalu pakai helm dan jaketmu setiap kali naik motor Honda,” pesan Yusman menutup sesi edukasinya. RES
