TP-BIS Diharapkan Dorong Peningkatan UKM Kota Palu 

Pelaku UKM-82a2b1b1
PELAKU UKM- Seorang ibu pelaku UKM sedang membuat kue surabe di Taman Gor Palu, beberapa waktu lalu. FOTO: Dok/MS

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Palu, berharap Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TP-BIS) dapat memberdayakan potensi masyarakat, seperti pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Kepala Seksi Pengembangan Minat Baca dan Perpustakaan Keliling Diskarpus Kota Palu, Endah Rahmawati, mengatakan, saat ini pelaku UKM menjadi fokus pelaksanaan pembinaan dari TP-BIS.

“Jadi perlu diketahui bahwa TP-BIS ini, yakni perpustakaan yang bertransformasi atau melakukan perubahan yang mana perpustakaan bukan lagi hanya sebagai tempat membaca, tetapi dapat menjadi tempat kegiatan,” kata Endah Rahmawati, belum lama ini. 

Kegiatan dimakud, yakni kegiatan yang dapat memberdayakan potensi masyarakat melalui literatur-literatur ilmu terapan di perpustakaan, untuk dapat dipraktekan atau dilaksanakan sesuai ilmunya.

“Nah,untuk saat ini TP-BIS sedang fokus pada pembinaan UKM olahan daun kelor, namun untuk ke depan rencana pengembangan akan kekerajinan tangan dan anyaman,”jelasnya.

Ia menjelaskan, sesuai surat dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) kepada pihak Diskarpus Kota Palu, pihaknya bakal memfasilitasi UKM olahan daun kelor di Palupi untuk shooting video dokumentasi pada Akhir Agustus mendatang.

“Nantinya Perpusnas akan menghubungi pihak Diskarpus, mereka akan datang pada 28-30 Agustus 2022 di Kota Palu,” ucapnya.

Olehnya, Diskarpus berharap TP-BIS mampu menjadi jawaban atas berbagai persoalan yang muncul di masyarakat, terlebih di masa Covid-19 yang sampai kini masih ada, seperti persoalan kehilangan pekerjaan.

“Program ini, merupakan konsep yang revolusioner atau sebuah peran yang diperankan perpustakaan untuk menciptakan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, untuk peningkatan ekonomi masyarakat secara keseluruhan,”kata Endah. TMG

Pos terkait