BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Tengah Zalzulmida A. Djanggola, dalam sambutannya menyatakan Rakon PKK tahun 2021 bersifat lebih teknis karena difokuskan pada aspek manajemen program TP PKK, pada Rapat Konsultasi (Rakon) TP-PKK Provinsi Sulawesi Tengah, belum lama ini di Hotel Best Western Palu.
“Menjadi perhatian kita bersama bagaimana peran PKK dalam menanggulangi stunting, pencegahan dan penanggulangan Covid-19,”sebutnya.
Menurutnya keberhasilan program sangat ditentukan adanya keterpaduan antara gerakan keswadayaan dan partisipasi masyarakat dengan bimbingan dan fasilitasi teknis lembaga terkait sehingga disarankan program pemerintah daerah atau OPD yang berkaitan langsung dengan peran serta masyarakat dapat melibatkan Tim Penggerak PKK secara berjenjang.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ketua TP PKK Sulteng memohon pamit karena selaku Ketua TP PKK yang mengikuti jabatan Gubernur Sulawesi Tengah yang segera berakhir masa jabatannya.
“Saya mohon maaf, apabila selama kepemimpinan ada hal yang kurang berkenan mohon dimaafkan, semoga TP-PKK senantiasa dapat meningkatkan kinerja dalam rangka peningkatan kualitas keluarga,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Palu, Diah Puspita. Rapat tersebut secara simbolis dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola yang ditandai dengan pemukulan gong, pemotongan tumpeng, serta penyerahan cenderamata kepada pengurus TP-PKK provinsi Sulawesi Tengah. ABS